POSKOTA.CO.ID - Dalam dunia pendidikan Indonesia yang semakin terdigitalisasi, validitas data menjadi fondasi utama pengambilan keputusan, termasuk dalam pencairan tunjangan profesi guru. Salah satu instrumen vital dalam sistem ini adalah penginputan pembelajaran di aplikasi Dapodik (Data Pokok Pendidikan).
Mulai tahun ajaran 2025/2026, Kementerian Pendidikan melalui pembaruan Dapodik resmi menonaktifkan fitur jadwal harian. Sebagai gantinya, sekolah diminta memastikan data pembelajaran terinput dengan tepat, baik untuk guru kelas maupun guru mata pelajaran.
Namun, penginputan ini bukan sekadar mengisi data administratif. Di baliknya terdapat proses yang berdampak pada nasib ribuan guru, transparansi pendidikan, dan kualitas perencanaan pembelajaran nasional.
Baca Juga: Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Kapan? Catat Jadwalnya
Apa Itu Input Pembelajaran di Dapodik 2026?
Dapodik 2026 dirancang sebagai pusat data nasional pendidikan. Menu “Pembelajaran” di dalamnya memuat informasi penting seperti:
- Guru pengampu
- Mata pelajaran
- Alokasi jam pelajaran
- Kode dan nama rombel
- Nomor serta tanggal SK tugas mengajar
Perubahan besar dari versi sebelumnya adalah penghapusan input jadwal mengajar secara manual, dan digantikan dengan pengisian data pembelajaran berbasis rombel dan SK resmi. Hal ini bertujuan menyederhanakan proses administratif serta mengurangi risiko data tidak valid pada Info GTK.
Meskipun terkesan administratif, realitas di lapangan membuktikan bahwa penginputan Dapodik bukan pekerjaan enteng. Operator sekolah sering bekerja di bawah tekanan tenggat waktu, minim pelatihan teknis, dan menghadapi kompleksitas data yang tinggi. Satu kesalahan input saja bisa membuat tunjangan guru tertunda, memicu ketegangan antara tenaga kependidikan dan kepala sekolah.
Inilah sebabnya mengapa pendampingan berkelanjutan, literasi digital, dan kebijakan berbasis empati perlu menjadi bagian dari strategi nasional pendidikan digital.
Urutan Kerja Input Pembelajaran di Dapodik 2026
1. Buat Rombongan Belajar (Rombel)
Rombel merupakan dasar struktur pembelajaran. Tanpa rombel yang valid, data pembelajaran tidak bisa diinput. Cek atau buat rombel melalui menu “Rombel Reguler”.
Contoh rombel:
- Kelas 10 IPA 1 (SMA)
- Kelas 7B (SMP)
- Kelas 2A (SD)
2. Siapkan Surat Keputusan Kegiatan Pembelajaran Mengajar (SKKPM)
SK ini wajib, karena berfungsi sebagai dokumen legal formal penugasan guru mengajar.
Contoh SKKPM:
yaml
SalinEdit
Nomor SK: 421.3/123/SK-KPM/2025 Tanggal: 1 Juli 2025 Isi: Menugaskan Ibu Siti Rohmah untuk mengajar Bahasa Inggris di Kelas 7B selama 4 jam per minggu.
3. Input Data Pembelajaran Guru Kelas dan Guru Mapel
- Pilih rombel
- Masukkan mata pelajaran
- Pilih nama guru (PTK)
- Masukkan nomor dan tanggal SK
- Tentukan jam pelajaran per minggu
- Simpan
Untuk guru kelas (TK/SD), cukup satu data induk saja. Untuk guru SMP/SMA/SMK, input dilakukan per mata pelajaran.
4. Input Mapel Pilihan (Coding dan AI)
Kurikulum Merdeka membuka ruang inovasi seperti coding dan kecerdasan buatan. Input untuk mapel ini dilakukan di menu “Mapel Pilihan”.
Langkahnya:
- Tambah rombel khusus coding (contoh: "Kelas 10 Coding")
- Pilih guru pengampu
- Masukkan SK dan jam pelajaran (biasanya 2 jam/minggu)
- Tentukan ruang kelas (opsional)
- Simpan
5. Verifikasi dan Perbaikan Kesalahan Input
Jika terjadi kesalahan, lakukan:
- Masuk ke menu “Pembelajaran”
- Pilih entri yang salah
- Klik “Hapus”
- Masukkan data ulang dengan benar
Konsistensi antara SKKPM dan data Dapodik menjadi kunci validasi Info GTK.
Contoh Kasus Input Berdasarkan Jenjang
PAUD, TK, dan SD (Guru Kelas)
- Input hanya satu entri per guru kelas
- Mapel tambahan hanya untuk Pendidikan Agama atau Coding
- Rata-rata alokasi jam: 24–30 jam per minggu
Contoh:
Guru: Ibu Ani
Rombel: Kelas 2B
Jam: 27 jam/minggu
SK: 421.3/456/SK-KPM/2025
SMP dan SMA/SMK (Guru Mapel)
- Input dilakukan untuk setiap mata pelajaran
- Pastikan nama mapel sesuai dengan kurikulum
- Input berulang untuk semua mapel dalam satu rombel
Contoh:
Mata pelajaran: Bahasa Indonesia
Guru: Pak Rahmat
Rombel: Kelas 10 IPA 1
SK: 421.3/789/SK-KPM/2025
Jam: 4 jam/minggu
Baca Juga: Timnas Indonesia U23 Lolos Final AFF U23 2025 Usai Menang Penalti Lawan Thailand
Input Coding di Dapodik: Menyiapkan Sekolah untuk Masa Depan
Seiring tuntutan global, coding dan AI menjadi literasi baru. Namun, tidak semua sekolah siap. Sekolah yang sudah memulai dapat melakukan input sebagai mapel pilihan.
Tips: Sebelum input coding, pastikan:
- Ada guru bersertifikasi atau pelatihan coding
- Sekolah menyusun SK resmi
- Sarpras tersedia (laptop, jaringan, lab TIK)
Digitalisasi pendidikan seharusnya bukan sekadar soal input data, melainkan bagaimana data digunakan untuk memperbaiki kualitas pendidikan nasional. Panduan seperti ini bertujuan bukan hanya membantu operator sekolah, tapi juga mendorong dialog tentang kebutuhan peningkatan kapasitas digital tenaga pendidikan.
Dengan sistem yang lebih sederhana namun akurat seperti Dapodik 2026, semoga guru bisa lebih fokus mengajar daripada terjebak dalam birokrasi.
Jika Anda masih mengalami kendala teknis, jangan ragu untuk bergabung dalam komunitas operator Dapodik atau menghubungi tim pendamping pendidikan di wilayah Anda.