PANIAI, POSKOTA.CO.ID - Seorang pengemudi ojek bernama Aris Munandar, 28 tahun, dianiaya Orang Tak dikenal (OTK) bersenjata tajam di kawasan Pasar Baru Waghete II, Distrik Tigi, Kabupaten Deiyai, Papua Tengah, Sabtu, 26 Juli 2025, pagi WIB.
"Saat ini korban masih menjalani penanganan medis intensif di RSUD Kabupaten Paniai setelah mengalami luka parah di beberapa bagian tubuh," kata Kaops Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Minggu, 27 Juli 2025.
Faizal mengatakan, setelah mendapatkan informasi penganiayaan, pihaknya langsung melaksanakan monitoring kedatangan korban ke rumah sakit guna memastikan proses penanganan berjalan lancar. Korban Aris sempat mengantar penumpang perempuan dari arah pasar ke Pasar Baru Waghete II saat dianiaya.
"Tak lama setelah itu, korban terlihat kembali dari arah pasar dengan kondisi luka parah dan jatuh tak sadarkan diri di depan kios warga. Langsung kami evakuasi ke RSUD Waghete II oleh warga sekitar sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Kabupaten Paniai untuk mendapatkan tindakan operasi," ucapnya.
Baca Juga: Warga Sipil Tewas Dibunuh di Yahukimo, Satgas Damai Cartenz Duga Pelaku KKB
Korban diketahui mengalami luka sobek di pundak kiri dan kanan serta luka tikaman pada tangan kanan seusai dianiaya tiga OTK berboncengan sepeda motor. Ketiga pelaku belum teridentifikasi dan saat ini masih dalam penyelidikan.
"Kami mengecam keras aksi kekerasan terhadap warga sipil yang tidak berdosa. Saat ini kami telah menurunkan tim investigasi untuk mengungkap pelaku apakah ada keterlibatan dari kelompok KKB, serta memastikan korban mendapatkan penanganan terbaik. Situasi keamanan di wilayah tersebut juga kami pantau secara ketat," ujarnya.
Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Yusuf Sutejo, mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh kejadian ini. Ia juga meminta kerja sama dari warga untuk memberikan informasi jika melihat atau mengetahui keberadaan pelaku.
"Kami minta masyarakat tetap waspada dan menjaga situasi kondusif. Jika ada yang mengetahui informasi penting terkait kejadian ini, segera laporkan ke pihak berwajib. Kami butuh peran aktif masyarakat untuk bersama menciptakan rasa aman," tuturnya.
Baca Juga: Satgas Damai Cartenz Gagalkan Penyelundupan Senjata Senilai Rp1,3 M untuk KKB
Saat ini, korban masih berada dalam ruang operasi dan belum dapat dimintai keterangan lebih lanjut. Satgas Ops Damai Cartenz memastikan akan terus mengawal proses pemulihan korban serta upaya penegakan hukum terhadap pelaku kekerasan ini.
