Pramono Anung: NU Punya Peran Penting bagi Umat di Jakarta

Sabtu 26 Jul 2025, 13:34 WIB
Gubernur Jakarta Pramono Anung saat menyampaikan sambutan pada acara Harlah Ke-79 Muslimat NU, di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu, 26 Juli 2025. (Sumber: Poskota/M. Tegar Jihad)

Gubernur Jakarta Pramono Anung saat menyampaikan sambutan pada acara Harlah Ke-79 Muslimat NU, di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu, 26 Juli 2025. (Sumber: Poskota/M. Tegar Jihad)

SAWAH BESAR, POSKOTA.CO.ID – Puncak peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-79 Muslimat NU DKI Jakarta digelar di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu, 26 Juli 2025.

Acara dihadiri Gubernur Jakarta Pramono Anung, Yenny Wahid, serta Ketua Kadin DKI Diana Dewi.

Dalam sambutannya, Gubernur Pramono menekankan pentingnya peran Nahdlatul Ulama (NU) dalam menjaga harmoni antara ulama dan umara.

"Pemerintah Jakarta secara serius ingin NU punya kontribusi signifikan bagi keumatan," ujar Pramono.

Baca Juga: Warga Miskin di Jakarta Tembus 464 Ribu, Naik 15 Ribu dari Tahun Lalu

Ia menilai NU sebagai organisasi keagamaan terbesar di Indonesia harus dirawat karena perannya sangat strategis dalam menjaga persatuan bangsa.

"Kalau organisasi sebesar NU tidak dirawat dengan baik, yang rugi bangsa dan negara," katanya.

"Urusan kebangsaan, keindonesiaan, Bhinneka Tunggal Ika, persatuan, tidak pernah jadi isu bagi NU."

Pramono juga menyoroti pentingnya peran Muslimat NU dalam memperkuat hubungan antara pemimpin dan ulama di Jakarta agar tetap harmonis dan kondusif.

"Kontribusi Muslimat NU sangat penting. Saya ingin hubungan ulama dan umara di Jakarta terjaga dengan baik," ujarnya.

Sementara itu, Ketua PW Muslimat NU DKI Jakarta, Hizbiyah Rochim, menyebut Harlah ini bukan sekadar seremoni, melainkan momentum konsolidasi dan penguatan nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jama'ah An-Najiyah.


Berita Terkait


News Update