POSKOTA.CO.ID - Dunia hiburan dan gulat profesional berduka atas meninggalnya Terry Gene Bollea, yang lebih dikenal sebagai Hulk Hogan.
Sang legenda WWE dan bintang budaya pop itu menghembuskan napas terakhirnya pada Kamis, 24 Juli 2025 waktu Amerika Serikat di usia 71 tahun.
Kepergiannya menyisakan duka mendalam bagi penggemar yang tumbuh bersama era kejayaan "Hulkamania".
Penyebab Kematian dan Penghormatan dari WWE
Berdasarkan laporan Departemen Kepolisian Clearwater, Florida, Hogan meninggal akibat henti jantung. Tim medis sempat memberikan pertolongan pertama, namun nyawanya tak tertolong saat tiba di rumah sakit.
WWE, promotor yang mengangkat namanya, mengeluarkan pernyataan duka:
"WWE berduka atas kepergian Hulk Hogan, anggota WWE Hall of Fame. Sebagai salah satu tokoh paling terkenal dalam budaya pop, Hogan membantu WWE meraih popularitas global di era 1980-an.
Kami menyampaikan belasungkawa kepada keluarga, teman, dan penggemarnya."
Kebangkitan 'Hulkamania' dan Puncak Ketenaran
Terry Gene Bollea memulai karier gulatnya pada 1970-an, tetapi namanya melambung di World Wrestling Federation (WWF, kini WWE) pada 1980-an.
Fenomena "Hulkamania" dimulai ketika dia mengalahkan The Iron Sheik secara dramatis, menjadikannya idola dengan kostum kuning-merah dan lagu tema "Real American".
Ketenarannya meluas ke dunia film, termasuk perannya sebagai "Thunderlips" di Rocky III (1982) dan Mr. Nanny (1993).
Pertarungan Legendaris, Kontroversi, dan Kepulangan Sang Legenda
Salah satu momen paling bersejarah adalah pertandingannya melawan Andre the Giant pada 1988, yang ditonton oleh 33 juta orang.
.jpg)
.jpg)
