Namun yang jarang disorot adalah sisi humanis dari para operator ini: mereka sering harus lembur, bahkan bekerja di luar jam sekolah, demi memastikan data valid dan tidak ada siswa yang “hilang” dari sistem nasional.
Langkah-Langkah Sebelum Cut-Off: Checklist untuk Operator
- Hapus data siswa lulus agar tidak mengganggu sistem
- Tarik data siswa baru melalui portal resmi sp.datadik
- Lengkapi data periodik (berat badan, tinggi, tempat tinggal)
- Aktifkan autentikasi dua faktor (2FA) akun SSO
- Cek info data ganda dan lakukan edit jika perlu
Baca Juga: Populer Pada Masanya, Ini Lirik Lagu And I Hope - Sunset
Refleksi: Ketika Data Menjadi Nyawa Pendidikan
Di era digital ini, kualitas kebijakan pendidikan sangat ditentukan oleh kualitas datanya. Program beasiswa, distribusi guru, intervensi daerah 3T, hingga akreditasi sekolah, semuanya bergantung pada keakuratan data Dapodik.
Namun di balik itu semua, ada nilai kemanusiaan yang kerap luput dari pembicaraan: data bukan sekadar angka—ia merepresentasikan kehidupan nyata dari jutaan anak Indonesia. Jika satu nama salah ketik atau satu NISN tidak valid, bisa jadi itu adalah penghalang seorang siswa menerima haknya.
Sebagai bangsa yang menjunjung pendidikan sebagai hak dasar, sudah semestinya kita memandang proses ini dengan lebih serius, bukan hanya sebagai tanggung jawab teknis, tetapi sebagai bagian dari keadilan sosial dalam sistem pendidikan.
Menjelang 31 Agustus 2025, para operator sekolah memegang kunci penting untuk memastikan bahwa tidak ada anak yang tertinggal dalam sistem pendidikan karena kesalahan data. Dengan memanfaatkan fitur di Verval PD dan dashboard residu nasional, serta menjaga akurasi entri setiap hari, tantangan residu dapat diatasi.
Mari kita pandang validasi data ini bukan sebagai beban administratif semata, tapi sebagai komitmen kolektif untuk menjamin setiap siswa Indonesia terdata, terlindungi, dan terlayani dengan benar.
Jika Anda operator sekolah, kepala sekolah, atau tenaga kependidikan lainnya, pastikan artikel ini menjadi panduan wajib. Bagikan kepada rekan sejawat, karena data yang baik adalah fondasi pendidikan yang adil.