Ia mengakui, kala itu dirinya emosi, arogan, dan akhirnya memutuskan untuk pergi dari rumah. Namun, puncak kemarahannya terjadi ketika mengetahui Erika dekat dengan DJ Bravy.
“Pas tahu dia sama Bravy, saya benar-benar stres. Saya kecewa, saya sakit hati,” ujarnya.
Emosi yang tak terkendali itulah yang membuatnya nekat menyebarkan foto USG Erika ke grup WhatsApp fanbase yang beranggotakan sekitar 500 orang.
“Kalau pun anak itu memang anak saya, ya saya juga sayang,” tambah Panda.
Tindakan tersebut berdampak buruk bagi karier DJ Panda. Sejumlah klub hiburan malam membatalkan jadwal manggungnya, membuatnya kehilangan mata pencaharian.
“Semuanya batal. Kena mental. Gak ada kerjaan sama sekali. Ya sedih, pastinya,” ujarnya.
Meski demikian, Panda kini mengaku menyesal dan menyadari kesalahannya.
“Mungkin ini jadi peringatan buat saya. Saya sadar harus berubah jadi lebih baik ke depannya,” ucapnya dengan nada reflektif.
Sementara itu, Erika Carlina sudah lebih dulu melaporkan DJ Panda ke Polda Metro Jaya atas dugaan pengancaman dan penyebaran data pribadi, termasuk foto USG miliknya.
Laporan itu tercatat dengan nomor LP/B/5027/VII/2025/SPKT/Polda Metro Jaya.