Erika Carlina Ajukan 2 Saksi untuk Laporan Pengancaman terhadap DJ Panda, Siapa yang Akan Mendukungnya?

Jumat 25 Jul 2025, 17:40 WIB
Erika carlina ajukan 2 saksi laporan pengancaman terhadap DJ Panda (Sumber: Poskota/Ali Mansur)

Erika carlina ajukan 2 saksi laporan pengancaman terhadap DJ Panda (Sumber: Poskota/Ali Mansur)

POSKOTA.CO.ID - Perseteruan antara Erika Carlina dan DJ Panda kini semakin memanas. Setelah mengungkapkan kehamilannya yang sudah memasuki sembilan bulan dalam podcast Deddy Corbuzier, ternyata Erika telah lebih dulu melaporkan DJ Panda ke polisi atas dugaan ancaman.

Menurut DJ Bravy, kekasih Erika saat ini, laporan tersebut diajukan secara tertutup. Erika dikabarkan telah melaporkan DJ Panda sejak hari pertama ia mengumumkan kehamilannya kepada publik.

"Sejak hari pertama Erika bicara (soal kehamilan), dia langsung melapor ke polisi," jelas Bravy dalam podcast bersama Denny Sumargo, Kamis, 24 Juli 2025).

"Bahkan, polisi sudah dihubungi sebelum kasus ini ramai, karena kami tidak ingin proses hukum terganggu," tambahnya.

Baca Juga: Siapa Bella Lopulisa? Perempuan yang Dikabarkan Jadi Selingkuhan Baru Rendy Kjaernett, Lady Nayoan Angkat Bicara

Ancaman yang dilaporkan Erika diduga berasal dari grup WhatsApp fanbase DJ Panda yang beranggotakan sekitar 500 orang. Erika dikatakan menerima serangan verbal yang memengaruhi kondisi mental dan fisiknya.

"Erika mendapat ancaman dari grup WhatsApp geng si P (DJ Panda)," ujar Bravy.

Lebih lanjut, Bravy menyebut bahwa Erika telah menyerahkan bukti-bukti berupa screenshot dan rekaman percakapan dalam grup tersebut, termasuk nomor-nomor pelaku, kepada pihak berwajib.

Tak hanya itu, Erika juga telah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya pada Kamis, 23 Juli 2025. Dalam kesempatan itu, ia menyerahkan sejumlah bukti, termasuk foto USG dan data pribadi yang disebarkan tanpa izin.

"Ada foto USG saya, data-data pribadi saya yang disebarkan," kata Erika kepada media.

"Awalnya saya merahasiakan kehamilan ini, tapi dia sengaja menyebarkannya ke grup tersebut dan memicu 500 orang di dalamnya untuk menyerang saya," lanjutnya.


Berita Terkait


News Update