POSKOTA.CO.ID - Perkara dugaan pengancaman yang menyeret nama DJ Panda terhadap artis Erika Carlina kini mulai menemukan titik terang.
Setelah lama memilih diam, DJ Panda atau Giovanni Surya Saputra akhirnya buka suara soal alasannya menyebarkan foto USG dan data pribadi Erika ke grup WhatsApp yang berisi para penggemarnya.
Dalam perbincangan bersama Denny Sumargo di podcast YouTube-nya, Panda membeberkan kronologi kejadian yang membuat emosinya memuncak.
Ia mengaku terluka secara emosional akibat sejumlah perkataan Erika ketika mereka masih menjalin hubungan.
Panda menuturkan, kejadian bermula saat mereka hendak pergi bersama di pagi hari.
Saat itu, ia tak memiliki celana panjang karena sedang dicuci, dan Erika sempat berusaha mencarikannya, meskipun tak ada yang cocok dengan gaya berpakaiannya.
Namun, ucapan spontan Erika membuat Panda merasa direndahkan.
“Saya bilang, ‘apa saya pakai celana pendek saja ya?’ Eh, dia langsung jawab, ‘kamu tahu gak lagi jalan sama siapa?’ Dari situ saya sakit hati,” kata Panda.
Rasa kecewa semakin dalam saat Erika menyatakan ingin mengakhiri hubungan mereka dan melontarkan kalimat yang menyakitkan hati.
"Dia bilang, ‘kalau perlu anak ini nggak usah tahu siapa bapaknya,’" ungkap Panda.
Ia mengakui, kala itu dirinya emosi, arogan, dan akhirnya memutuskan untuk pergi dari rumah. Namun, puncak kemarahannya terjadi ketika mengetahui Erika dekat dengan DJ Bravy.
“Pas tahu dia sama Bravy, saya benar-benar stres. Saya kecewa, saya sakit hati,” ujarnya.
Emosi yang tak terkendali itulah yang membuatnya nekat menyebarkan foto USG Erika ke grup WhatsApp fanbase yang beranggotakan sekitar 500 orang.
“Kalau pun anak itu memang anak saya, ya saya juga sayang,” tambah Panda.
Tindakan tersebut berdampak buruk bagi karier DJ Panda. Sejumlah klub hiburan malam membatalkan jadwal manggungnya, membuatnya kehilangan mata pencaharian.
“Semuanya batal. Kena mental. Gak ada kerjaan sama sekali. Ya sedih, pastinya,” ujarnya.
Meski demikian, Panda kini mengaku menyesal dan menyadari kesalahannya.
“Mungkin ini jadi peringatan buat saya. Saya sadar harus berubah jadi lebih baik ke depannya,” ucapnya dengan nada reflektif.
Sementara itu, Erika Carlina sudah lebih dulu melaporkan DJ Panda ke Polda Metro Jaya atas dugaan pengancaman dan penyebaran data pribadi, termasuk foto USG miliknya.
Laporan itu tercatat dengan nomor LP/B/5027/VII/2025/SPKT/Polda Metro Jaya.
Erika menyatakan bahwa langkah hukumnya bertujuan untuk melindungi anak yang sedang dikandungnya, yang kini memasuki usia 9 bulan. Proses hukum kini masih berjalan di kepolisian.