TANJUNG PRIOK, POSKOTA.CO.ID – Warga Kampung Bayam Madani menyatakan kesiapan mereka untuk bekerja maksimal sebagai Petani Kota jika telah menempati Kampung Susun Bayam (KSB) di kawasan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara.
Salah satu warga, Haeriah, 53 tahun, menegaskan bahwa warga telah memiliki sejumlah program dan akan menjalankan tanggung jawab mereka dengan sungguh-sungguh.
"Kami warga pasti akan bekerja maksimal. Kami tuh sudah ada program, jadi insyaallah kami akan bekerja maksimal," ujar Haeriah, Jumat, 25 Juli 2025, saat ditemui di Hunian Sementara Rusun Tongkol, Jakarta Utara.
Baca Juga: Tunggu MoU Jelas, Warga Kampung Bayam Tak Mau Buru-buru Masuk Rusun KSB
Haeriah menjelaskan, salah satu program yang sudah disiapkan warga adalah memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara bercocok tanam.
"Jadi bukan hanya bercocok tanam, kami juga ada program, misalnya bagaimana cara bercocok tanam, menyemai tomat misalnya," ungkapnya.
Senada, warga lainnya, Lastri, 48 tahun, menyebut bahwa dirinya dan warga lain tidak akan menyia-nyiakan kesempatan jika sudah resmi menghuni Rusun KSB.
"Keluarga kami itu petani, dari dulu kami bercocok tanam. Jadi kalau menjadi Petani Kota, kami senang. Kami juga punya program," kata Lastri.
Lastri menegaskan bahwa warga Kampung Bayam Madani siap mandiri dan ingin menunjukkan bahwa mereka mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan kota.
Saat ini, sebanyak 35 kepala keluarga—sekitar 150 jiwa—masih bertahan di Hunian Sementara Rusun Tongkol, menanti kepastian untuk menempati Rusun KSB.