JAKARTA, POSKOTA.CO.ID — Dinas Pertamanan dan Kehutanan (Distamhut) DKI Jakarta memastikan revitalisasi Taman Margasatwa Ragunan masih berada pada tahap penyusunan Master Plan dan Detail Engineering Design (DED).
Kepala Distamhut DKI Jakarta, Fajar Sauri, menegaskan bahwa tahap awal ini penting sebagai dasar perencanaan menyeluruh revitalisasi.
"Agar pengembangan ke depan dapat dilakukan secara terintegrasi, berkelanjutan, dan tetap mengedepankan prinsip konservasi serta kesejahteraan satwa," ujar Fajar kepada awak media, Jumat, 25 Juli 2025.
Revitalisasi ini, kata Fajar, akan menerapkan konsep penataan berbasis zonasi satwa.
Baca Juga: Libur Panjang, Pengunjung Ragunan akan Membeludak hingga 100 Ribu Orang
"Artinya, setiap area akan disusun berdasarkan klasifikasi habitat, jenis satwa, dan kebutuhan ruang hidupnya, agar pengelolaan lebih optimal dan edukasi kepada pengunjung lebih terarah," jelasnya.
Fajar menambahkan, penataan juga memperhatikan aksesibilitas pengunjung, efisiensi pergerakan satwa dan perawat, serta integrasi dengan teknologi informasi.
Soal anggaran, ia menyebut alokasinya masih dalam kajian teknis dan perencanaan keuangan.
"Serta akan menyesuaikan dengan hasil akhir DED yang sedang disusun," ujar Fajar.
Sebagai catatan, wacana revitalisasi Ragunan ini pertama kali mencuat pada awal 2019, namun prosesnya sempat tertunda. (cr-4)