Saham DCII Naik Tajam! Ini Identitas Pemilik dan Sektor Usaha yang Digarap

Kamis 24 Jul 2025, 12:47 WIB
Meroket hingga 24 Juli 2025! Saham DCII Bikin Heboh Bursa, Ini Profil Emitennya (Sumber: Pinterest)

Meroket hingga 24 Juli 2025! Saham DCII Bikin Heboh Bursa, Ini Profil Emitennya (Sumber: Pinterest)

POSKOTA.CO.ID - Sejak pertengahan Juli 2025, PT DCI Indonesia Tbk (kode saham: DCII) menjadi sorotan pelaku pasar modal. Dalam rentang waktu antara 15 hingga 21 Juli, harga saham perusahaan melonjak hingga 86%.

Lonjakan ini tidak hanya menarik perhatian investor ritel dan institusi, tetapi juga berdampak signifikan terhadap pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), menyumbang lebih dari 3,5% terhadap kenaikan indeks.

Namun euforia tersebut tidak berlangsung lama. Pada 22 Juli 2025, Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan untuk melakukan suspensi sementara terhadap saham DCII.

Keputusan ini diambil sebagai bentuk kehati-hatian regulator pasar modal dan bertujuan memberi ruang bagi investor untuk mengevaluasi kembali nilai wajar saham serta menunggu keterbukaan informasi lanjutan dari pihak emiten.

Baca Juga: Minat Daftar LBJR Jasa Raharja? Wajib Tahu Rincian Kerja dan Tanggung Jawab di Bidang Samsat

Apa Itu DCII dan Mengapa Sahamnya Jadi Incaran?

PT DCI Indonesia Tbk adalah perusahaan yang bergerak di bidang pusat data (data center) dan layanan komputasi awan (cloud services). Berdiri pada tahun 2011, DCII merupakan penyedia layanan data center Tier-IV pertama di Asia Tenggara, menjadikannya sebagai pionir dalam infrastruktur digital kelas tinggi di kawasan ini.

Layanan DCII bersifat carrier-neutral, yang artinya tidak bergantung pada satu operator jaringan saja. Hal ini membuatnya sangat fleksibel dan ideal bagi berbagai perusahaan yang membutuhkan infrastruktur digital yang stabil dan aman. Saat ini, DCII mengoperasikan dua pusat data utama di Jakarta, yaitu JK1 dan JK2, serta sedang mengembangkan lokasi baru untuk memperluas kapasitas.

Pelanggan DCII berasal dari berbagai sektor strategis seperti perbankan, teknologi finansial (fintech), perusahaan startup, dan instansi pemerintah. Dengan pertumbuhan kebutuhan data dan keamanan digital di Indonesia yang semakin tinggi, peran DCII menjadi sangat vital.

Struktur Kepemilikan Saham yang Mencuri Perhatian

Salah satu daya tarik dari saham DCII adalah siapa yang berada di balik kepemilikan sahamnya. Tokoh-tokoh ternama dalam dunia teknologi dan bisnis berada dalam daftar pemilik utama perusahaan:

  • Otto Toto Sugiri (29,9%) – Pendiri dan CEO DCII, dikenal luas sebagai pelopor teknologi informasi di Indonesia.
  • Marina Budiman (22,51%) – Co-founder, sosok penting di dunia IT dengan pengalaman di berbagai perusahaan besar.
  • Han Arming Hanafia (14,11%) – Investor aktif dan tokoh bisnis yang telah lama bermain di sektor digital.
  • Anthoni Salim (11,12%) – Konglomerat pemilik Salim Group, yang memperkuat reputasi DCII di mata pasar.
  • Publik (sisa saham) – Dimiliki oleh investor ritel dan institusi melalui perdagangan di bursa.

Kehadiran nama-nama besar ini memperkuat kepercayaan publik terhadap arah bisnis perusahaan. Tak heran, banyak investor ritel yang ikut berebut membeli saham DCII, terutama setelah melihat potensi pertumbuhan jangka panjang yang ditawarkan.

Perspektif Unik: Di Balik Euforia, Ada Sinyal yang Perlu Diwaspadai

Kenaikan saham sebesar 86% dalam waktu kurang dari seminggu memang menggiurkan, namun secara psikologis, ini juga mengandung risiko tinggi. Banyak investor pemula cenderung terbawa arus FOMO (Fear of Missing Out), tanpa memahami landasan fundamental pergerakan harga.


Berita Terkait


News Update