Baca Juga: 3 Contoh Surat Izin Orang Tua untuk LBJR 2025 yang Bisa Langsung Diedit dan Digunakan
Durasi, Jam Kerja, dan Benefit
- Periode Magang: 12 bulan (prediksi mengikuti LBJR 2025).
- Jam Kerja: Senin–Jumat, pukul 07.30–16.30 WIB.
- Uang Saku:
- Lulusan SMA/Sederajat: Rp1.000.000–Rp1.500.000/bulan.
- D3/S1: Rp3.500.000–Rp3.900.000/bulan.
- Fasilitas: Asuransi kecelakaan kerja + sertifikat magang resmi.
Skill yang Bisa Diasah
Magang di Bidang Umum tidak sekadar tentang tugas administratif. Peserta akan mengembangkan:
- Manajemen Aset dan Logistik
- Koordinasi Lintas Divisi
- Problem-Solving Operasional
- Soft Skill: Disiplin, Komunikasi, dan Adaptasi
"Pengalaman di Bidang Umum membuka wawasan saya tentang bagaimana BUMN bekerja secara sistematis. Ini jadi nilai plus saat melamar kerja," tambah Rina.
Peluang Setelah Magang
Meski tidak menjamin penyerapan langsung, kinerja outstanding selama magang dapat membuka pintu rekrutmen non-formal. Jasa Raharja juga dikenal aktif merekrut mantan peserta magang yang menunjukkan dedikasi tinggi.
Baca Juga: Daftar Magang LBJR Jasa Raharja 2025 Error? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Pendaftaran LBJR 2025
Pendaftaran magang Jasa Raharja dibuka dari 21-24 Juli 2025. Kandidat bisa mendaftar melalui https://lbjr.jasaraharja.co.id/.
Bagi yang ingin terjun ke dunia BUMN dengan pembelajaran nyata, Bidang Umum LBJR 2025 bisa menjadi pilihan tepat. Tidak hanya tentang uang saku, tetapi juga tentang membangun fondasi karir di sektor publik.
Program magang LBJR 2025 di Bidang Umum bukan sekadar tentang menyelesaikan tugas administrasi, melainkan kesempatan untuk membangun fondasi karir di dunia BUMN.
Dengan pengalaman langsung mengelola operasional perusahaan, peserta akan memperoleh keterampilan praktis yang sangat dibutuhkan di dunia kerja, sekaligus memperluas jaringan profesional.
Bagi yang tertarik, persiapkan diri sejak dini dan pantau terus informasi resmi dari Jasa Raharja. Siapa tahu, magang di Bidang Umum ini bisa menjadi langkah awal menuju karir cemerlang di sektor publik.
"Kesempatan tak datang dua kali, tapi pengalaman selama magang akan selalu menjadi bekal berharga," tutup Andi, mengingatkan betapa berharganya momen belajar di lingkungan BUMN.