Tak ada ruang untuk gengsi atau malu. Ia bahkan, pernah menjual sedotan stainless, minyak rambut, hingga bekerja sebagai wedding organizer.
“Gue jualan di Kaskus, gue ditolak ratusan kali jadi agen properti. Gak peduli, gue jalan terus.”
Kaya, dalam pandangannya, bukan soal ingin pamer, tapi karena hidup menuntut kita untuk bisa melindungi dan membahagiakan orang-orang yang kita cintai.
Baca Juga: 4 Cara Jadi Kaya di Usia Muda, Ini Bocoran Timothy Ronald
3. Kekayaan Adalah Standard Baru dalam Kompetensi
Bagi Timothy, uang bukan hanya alat tukar, tapi ukuran performa nyata seseorang.
Ia menyebut, uang sebagai rapor dunia nyata, yang menjadi pembeda antara mereka yang berhasil dan gagal.
“Kalau kamu miskin, kamu gagal. Karena semua masalah di dunia ini bisa diselesaikan dengan uang.”
Meski terdengar kontroversial, pernyataan ini menggambarkan realitas keras: banyak kesempatan dan fasilitas dalam hidup hanya bisa diakses dengan uang.
5. Kaya Membawa Kebebasan
Banyak orang berpikir bahwa tujuan jadi kaya adalah untuk memiliki barang mewah. Namun bagi Timothy, kebebasan adalah hasil terbaik dari kekayaan.
“Dulu gue gak bisa tidur karena mikirin tagihan. Sekarang, AC rumah gue nyala 24 jam dan gue tidur nyenyak. Itulah bedanya,” ungkap dia.
6. Jadi Kaya Jalan Tercepat Untuk Membantu Orang Lain
Kemudian, Timothy juga menyebut, dengan menjadi kaya, ia bisa berbagi lebih besar dari membangun sekolah hingga membagikan beras berton-ton tiap minggu.
“Gue bisa bayar semua biaya sakit saudara gue, bisa bawa emak gue keliling dunia. Semua karena satu hal, gue gak berhenti sampai jadi kaya,” tandasnya.