POSKOTA.CO.ID - Kabar bahagia datang dari pasangan selebriti Al Ghazali dan Alyssa Daguise. Pasangan yang baru dua pekan menikah ini dikabarkan sedang menantikan kehadiran buah hati pertama mereka.
Usia kehamilan Alyssa disebut telah menginjak 4 minggu, sebuah berita yang tentu menggembirakan bagi kedua belah pihak.
Al Ghazali pun tak lama kemudian memberikan konfirmasi resmi terkait kabar kehamilan ini. Dalam pernyataannya, ia menjelaskan bahwa kehamilan yang terbilang cepat ini terjadi karena Alyssa sedang dalam masa subur.
Hal ini sekaligus menjadi jawaban atas pertanyaan banyak pihak mengenai proses kehamilan yang hanya berselang dua pekan setelah pernikahan mereka.
Tak hanya itu, pasangan ini juga telah lama merencanakan kehadiran anak segera setelah menikah. Mereka bahkan sempat berdiskusi serius mengenai jumlah anak yang diinginkan, menunjukkan kesiapan mereka menjalani peran baru sebagai orang tua.
Kini, impian tersebut perlahan terwujud dengan kabar kehamilan Alyssa yang disambut hangat oleh keluarga, sahabat, dan para penggemar setia mereka.
Kehamilan Cepat di Masa Subur
Dalam konfirmasinya, Al Ghazali mengungkapkan bahwa Alyssa sedang dalam masa subur, sehingga proses kehamilan terjadi tak lama setelah akad nikah mereka pada 16 Juni 2025.
“Istri saya memang lagi masa subur, jadi langsung tokcer,” ujar Al Ghazali, dikutip Rabu, 22 Juli 2025.
Perlu diketahui, usia kehamilan dihitung berdasarkan Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT), bukan saat pembuahan. Oleh karena itu, meski pernikahan baru berlangsung dua pekan, kehamilan 4 minggu tetap mungkin terjadi.
Rencana Memiliki Anak Tanpa Ditunda
Pasangan ini memang telah berencana untuk tidak menunda memiliki momongan. Bahkan, mereka sempat berdiskusi tentang jumlah anak yang diinginkan. Al Ghazali awalnya menginginkan tujuh anak, namun Alyssa menyarankan angka yang lebih realistis, yakni empat.
“Kita tidak menunda, sedapetnya aja,” ungkap Alyssa dalam video YouTube mereka, The ALs.
Dalam konferensi pers di JCC Senayan, 19 Juni 2025, Al Ghazali juga menyampaikan harapannya agar anak pertama mereka laki-laki. “Idealnya kita ingin punya empat anak. Kalau bisa anak pertama cowok,” katanya.
Alasan di balik keinginan tersebut adalah kepercayaannya bahwa anak laki-laki pertama dapat menjadi pelindung bagi adik-adiknya, sebagaimana perannya sebagai anak sulung dalam keluarganya.
Kabar kehamilan Alyssa langsung menjadi sorotan publik. Banyak netizen yang mengucapkan selamat, sementara sebagian lain mempertanyakan hitungan usia kehamilan yang terkesan cepat. Namun, penjelasan medis mengenai perhitungan HPHT pun turut dibagikan untuk memberikan pemahaman.
Baca Juga: Sidang Uji Materi UU Hak Cipta: Lesti Kejora Hadiri Sidang MK dengan Ditemani Rizky Billar
Penjelasan Alyssa Daguise Hamil 4 Minggu: Cara Menghitung Usia Kehamilan dan HPHT
Menghitung usia kehamilan biasanya dimulai dari Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT), bukan dari tanggal pembuahan. Hal ini karena menentukan momen pembuahan secara pasti seringkali sulit dalam praktik medis. Metode HPHT menjadi acuan utama untuk memantau perkembangan janin.
HPHT adalah metode paling umum, terutama bagi wanita dengan siklus menstruasi teratur (28 hari). Meskipun pembuahan baru terjadi sekitar 11–21 hari setelah HPHT, metode ini tetap dianggap cukup akurat.
Metode Perhitungan Usia Kehamilan
Rumus Naegele (untuk siklus 28 hari)
- Tambahkan 1 tahun ke HPHT.
- Tambahkan 7 hari.
- Kurangi 3 bulan.
- Hasilnya adalah Hari Perkiraan Lahir (HPL).
Contoh:
Jika HPHT adalah 20 Juni 2025, maka:
- 20 Juni 2025 + 1 tahun = 20 Juni 2026
- 20 Juni 2026 + 7 hari = 27 Juni 2026
- 27 Juni 2026 – 3 bulan = 27 Maret 2026 (HPL)
Rumus 4 1/3 (perhitungan manual)
- Usia kehamilan = {(tanggal sekarang – HPHT) × (4 1/3)}
- Hanya bagian bulan yang dikalikan dengan 4 1/3.
Mengapa Mengetahui Usia Kehamilan Penting?
Pemantauan usia kehamilan membantu:
- Memastikan perkembangan janin sehat.
- Mempersiapkan persalinan dengan optimal.
- Mendeteksi risiko sejak dini.
Tahapan Kehamilan
- Trimester 1 (0–12 minggu): Masa awal pembentukan organ janin.
- Trimester 2 (13–27 minggu): Pertumbuhan janin semakin aktif.
- Trimester 3 (28–40 minggu): Persiapan akhir menuju kelahiran.
Baca Juga: Risaldi Ramadana Sakit Apa? Pendiri Brand Lokal House of Smith Dikabarkan Meninggal Dunia
Alternatif Selain HPHT: Pemeriksaan USG
Jika HPHT tidak diketahui atau siklus tidak teratur, USG (terutama di minggu 8–18) dapat menentukan usia kehamilan dengan lebih akurat sekaligus memantau perkembangan janin.
Dengan memahami cara menghitung usia kehamilan, ibu hamil dapat lebih siap menjalani setiap fase kehamilan dengan optimal.
Mengetahui usia kehamilan dengan tepat merupakan langkah penting dalam memastikan kesehatan ibu dan janin. Dengan metode perhitungan HPHT atau pemeriksaan USG, ibu hamil dapat memantau perkembangan kehamilan secara lebih terarah dan mempersiapkan diri menghadapi persalinan dengan lebih baik.
Selalu konsultasikan hasil perhitungan atau pemeriksaan dengan dokter kandungan untuk mendapatkan pemantauan yang lebih akurat. Dengan perencanaan yang matang dan dukungan medis yang tepat, setiap fase kehamilan dapat dijalani dengan lebih tenang dan penuh keyakinan.
Kini, mereka tengah menantikan kelahiran buah hati pertama, sebuah anugerah yang dinanti sekaligus bukti komitmen mereka untuk segera memperluas kebahagiaan sebagai orang tua.