Tips meraih kesuksesan finansial lebih cepat ala Timothy Ronald. (Sumber: PxHere)

EKONOMI

Timothy Ronald Bocorkan Tips Tiga Pilar Belajar untuk Sukses Finansial 10 Kali Lebih Cepat, Simak Penjelasannya

Senin 21 Jul 2025, 12:11 WIB

POSKOTA.CO.ID – Investor dan entrepreneur muda Timothy Ronald mengungkapkan tiga strategi utama yang ia yakini dapat mempercepat proses belajar menuju kesuksesan finansial hingga sepuluh kali lipat.

Timothy Ronald menyampaikan pendekatan-pendekatan ini secara langsung kepada audiensnya yang terus berkembang, terutama generasi muda yang tertarik pada dunia investasi dan pengembangan diri.

“Gua pengen ngajarin kalian ya gimana caranya kalian belajar untuk sukses secara finansial,” kata Timothy Ronald, dikutip dari kanal YouTube miliknya.

Ia menekankan bahwa fokus utama pembelajaran yang ia maksud adalah untuk mencapai kemapanan secara ekonomi, bukan untuk pendidikan akademik, spiritualitas, atau kesehatan.

Baca Juga: Timothy Ronald Bongkar Tips Sukses sebelum Usia 30, Simak Penjelasannya

Timothy Ronald menjelaskan bahwa kesalahan umum yang dilakukan banyak orang saat memulai sesuatu adalah membuat hal-hal terlalu kompleks.

Ia mencontohkan bagaimana pendekatannya terhadap investasi berubah dari penggunaan teori yang rumit seperti Fama & French five factor model menjadi strategi yang lebih sederhana dan langsung.

“Kompleksitas itu adalah musuh dari eksekusi,” ujarnya. Ia menyamakan efektivitas dengan kesederhanaan yang dimiliki sistem seperti McDonald’s, pesan, bayar, ambil.

Baca Juga: 3 Tips Meraih Kekayaan Sebelum Umur 30 Tahun, Ini Mindset Timothy Ronald yang Harus Ditiru

Tiga Strategi Belajar untuk Sukses

Modeling

Pendekatan pertama yang disebut Ronald adalah modeling, yaitu meniru orang yang paling sukses di bidang yang ingin ditekuni. Ia mencontohkan dirinya yang sejak awal mengikuti jejak investor kawakan Warren Buffett.

“Gua ikutin semuanya, semua yang dia pernah ngomong, semua yang dia pernah tulis, itu gua ikutin,” ungkap Ronald. Ia bahkan menyebut dirinya menghafal surat-surat tahunan Buffett secara detail, termasuk isi surat pada tahun 2001.

Namun, Ronald mengkritik sebagian besar audiensnya yang justru lebih banyak mengonsumsi konten dari tokoh yang tidak relevan atau tidak terbukti sukses. “Lu setelah nonton gua lu nonton sampah lagi, akhirnya lu dapat apa? Isinya sampah,” ujarnya.

Ia menyarankan untuk memilih role model yang benar-benar merupakan “the best of the best”, bukan sekadar orang yang memiliki kekayaan ratusan juta rupiah. Menurutnya, modeling yang efektif membutuhkan keteladanan dari mereka yang telah membuktikan pencapaiannya secara luar biasa.

Baca Juga: Tak Cuma Soal Cuan, Ini Bukti Kepedulian Sosial Timothy Ronald yang Jarang Terekspos

Reiterasi

Strategi kedua adalah reiterasi, yaitu proses pengulangan dengan perbaikan terus-menerus, berbeda dengan repetisi semata. Ronald menolak gagasan umum tentang “10.000 jam latihan”, dan menyebutnya sebagai mitos.

“Jawabannya bukan 10.000 jam lu nyoba sesuatu tapi lu reiterasi, lu jadi lebih baik lagi bukan cuman repetisi,” jelasnya.

Ia mencontohkan bagaimana pendekatan ini diterapkan dalam permainan seperti League of Legends dan investasi pasar.

Setiap keputusan dan kesalahan harus dianalisis dan dicatat untuk dievaluasi, bukan sekadar diulang tanpa arah yang jelas.

Baca Juga: Sinopsis Film Lyora Penantian Buah Hati, Dibintangi Darius Sinathrya dan Marsha Timothy

Nyemplung Total (All In)

Pendekatan terakhir adalah komitmen total terhadap bidang yang ingin ditekuni. Ronald menceritakan bagaimana dirinya sepenuhnya terjun ke dunia kripto sejak tahun 2022, mendalami ekosistem, aktor pasar, dan literatur secara menyeluruh.

“Selama 3 tahun terakhir hidup gua itu cuma di crypto... Semua dari lu mau Bitcoin Standard, Broken Money Allen, semua gua beli,” ungkapnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa ia menolak peluang investasi lain seperti energi dan AI karena memilih fokus penuh pada kripto. Ronald percaya bahwa kesuksesan hanya akan datang apabila seseorang mengalokasikan seluruh energi dan sumber dayanya ke satu bidang secara utuh.

“Lu kalau enggak nyemplung 100%, lu cuma setengah-setengah, lu tidak akan dapat hasil yang lu mau,” tegasnya.

Tags:
finansialinvestasibelajar suksesTimothy Ronald

Muhamad Arip Apandi

Reporter

Muhamad Arip Apandi

Editor