"Kalau menurut saya terlalu gede potongannya, kalau mau 10 persen aja udah cukup," kata dia.
Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojol GARDA Indonesia, Igun Wicaksono, mengatakan, aksi yang digelar hari ini menindaklanjuti keluhan dari para driver ojol yang juga sebelumnya disampaikan melalui penyampaian pendapat di muka umum atau demo besar-besaran pada Mei 2025 kemarin.
Baca Juga: Massa Ojol Dikawal Polisi ke Istana
Para driver ojol merasa dipermainkan terkait pengaturan regulasi transportasi online yang disebut bakal dikomunikasikan dalam hal ini kepada pihak aplikator.
Berikut tuntutan dari para driver ojol dalam aksi yang rencananya bakal berlangsung siang ini:
- Negara Hadirkan UU Transportasi Online/PERPPU
- Driver 90 persen Aplikator 10 persen HARGA MATI
- Pemerintah Buat Peraturan Tarif Antar Barang dan Makanan
- Audit Investigatif Aplikator
- HAPUS Aceng (Argo Goceng), Slot, Hub, Multi Oder, Member, Pengkotak-Kotakan dan lain-lain. Semua Driver Regular Kembali