JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, mencatat sebanyak 951 peristiwa kebakaran terjadi di wilayah ibu kota sepanjan tahun 2025.
Berdasarkan data Gulkarmat DKI Jakarta, dari 951 peristiwa kebakaran yang terjadi pada 1 Januari hingga 20 Juli 2025, Jakarta Barat menempati peringkat pertama dengan 260 kasus.
"Jakarta Barat menjadi wilayah dengan jumlah kebakaran tertinggi, mencapai 260 kasus," ucap Kepala Seksi Kerjasama dan Kehumasan Gulkarmat DKI Jakarta, Mohammad Arief, kepada Poskota, Senin, 21 Juli 2025.
"Disusul oleh Jakarta Timur sebanyak 242 kasus, dan Jakarta Selatan dengan 200 kasus."
Baca Juga: DPRD Desak Pemprov Jakarta Perkuat Penanganan Kebakaran
"Sementara itu, wilayah dengan jumlah kebakaran terendah adalah Jakarta Utara dengan 118 kasus," lanjutnya.
Arief menyampaikan, objek yang paling banyak terbakar adalah bangunan rumah, dengan total 345 kejadian.
"Diikuti oleh bangunan umum dan perdagangan 197 kejadian serta kendaraan 42 kejadian," ujar Arief.
Arief mengatakan, penyebab penyebab utama kebakaran masih didominasi oleh arus pendek listrik, yang menyumbang 635 kasus.
Baca Juga: Pengungsi Kebakaran Grogol Utara Butuh Pakaian hingga Pokok Bayi
"Faktor lainnya termasuk gas 135 kasus, lilin 39 kasus, serta rokok 32 kasus," kata Arief.
Lebih lanjut, Arief mengungkapkan, peristiwa kebakaran sepanjang 2025 ini telah berdampak pada 2.248 kepala keluarga (KK) dan 8.682 jiwa.
"Adapun korban yang meninggal sebanyak 26 jiwa dan korban 68 luka-luka," ujar Arief.
Luas area terdampak akibat kebakaran sepanjang 2025 mencapai total 110.044 meter persegi. (CR-4)