Di sini, peran bergeser dari operator menjadi pemilik aset. "Pendapatan tidak lagi aktif, melainkan pasif melalui saham, properti, atau bisnis," jelasnya. Prinsip "uang bekerja untuk kita" mulai terasa nyata.
Level 5: Filantropis
Level tertinggi adalah ketika kekayaan digunakan untuk dampak sosial. "Seperti Bill Gates atau Warren Buffett, mereka mengalokasikan harta untuk pendidikan, kesehatan, dan lingkungan," kata Timothy.
Baca Juga: Timothy Ronald Bongkar Tips Sukses sebelum Usia 30, Simak Penjelasannya
Game Hidup, Pilihan Ada di Tangan Anda
Menurut Timothy, kapitalisme adalah permainan yang bisa dimenangkan dengan strategi dan tindakan. "Langkah awalnya adalah mengasah keterampilan, membangun bisnis, berinvestasi, dan akhirnya menciptakan legacy untuk dunia," tegasnya.
Konsep 5 level kapitalisme dari Timothy Ronald ini bukan sekadar teori, melainkan cerminan nyata bagaimana uang dan kekuatan ekonomi bekerja dalam masyarakat.
Setiap level menawarkan peluang berbeda, namun juga membutuhkan mindset dan strategi yang semakin matang seiring naiknya level. Pertanyaan besarnya adalah: apakah Anda akan tetap bermain di level saat ini, atau mulai merancang strategi untuk naik ke level berikutnya?
Pada akhirnya, "game" kapitalisme ini adalah tentang kesadaran dan pilihan. Seperti dikatakan Timothy Ronald, "Setiap orang punya pilihan: bertahan di level rendah atau naik hingga memberi dampak besar."
Mulailah dari sekarang, asah keterampilan, bangun sistem, dan ciptakan warisan yang berarti. Karena dalam game kehidupan ini, Anda lah pemain sekaligus desainer takdir Anda sendiri.