POSKOTA.CO.ID – Investor sekaligus influencer terkenal Timothy Ronald menegaskan pentingnya memilih industri yang tepat dan bersikap ofensif dalam meraih kebebasan finansial, terutama di usia muda.
Timothy mengkritik pola pikir umum masyarakat yang dianggap terlalu konservatif dalam mengelola keuangan.
"Kebebasan finansial itu bukan tentang hemat, nabung, dan budgeting. Bebas finansial itu artinya uang sudah tidak jadi masalah lagi dalam hidup," ujarnya, dikutip dari kanal YouTube miliknya.
Ia mencontohkan kebebasan tersebut sebagai kemampuan untuk membeli mobil apapun, bepergian first class ke mana saja, hingga mentransfer miliaran rupiah setiap bulan kepada orang tua.
Baca Juga: Timothy Ronald Bongkar Strategi Raup Rp100 Miliar Hanya dalam 2 Tahun, Begini Cara Mainnya!
Menurutnya, banyak orang salah kaprah dalam mendefinisikan kebebasan finansial.
"Kalau masih mikirin diskon di restoran, itu belum bebas finansial. Kalau masih naik ekonomi pas liburan, itu bukan bebas finansial. Konglomerat pun biasanya naik private jet," tambahnya.
Timothy menyarankan agar generasi muda mencontoh orang kaya yang benar-benar sukses, bukan figur publik yang hanya pamer mobil mewah di media sosial. Ia menyebut Elon Musk, Warren Buffett, hingga Changpeng Zhao (CZ) dari Binance sebagai contoh sosok yang layak dijadikan panutan.
"Gua pelajarin semua tentang Warren Buffett. Semua buku yang dia baca, gua baca. Semua annual letter dia gua pelajarin. Karena gua tahu, dia bukan cuma ngomong doang, tapi dia lakuin," ucap Timothy.
Baca Juga: Timothy Ronald Masih 20-an, Tapi Harta Sudah Miliaran! Ini Sumber Penghasilannya
Ia juga memperingatkan agar tidak menerima nasihat keuangan dari orang yang belum sukses.
"Lu dapat info dari Elon Musk, terus lu konfirmasi ke orang tua lu yang masih struggling keuangan, itu tolol. Jangan dengar opini dari pecundang. Opini mereka nggak valid."
Dalam memilih jalur menuju kekayaan, Timothy menganjurkan pendekatan Top-Down Analysis. Artinya, mulai dari melihat siapa orang paling kaya di dunia, kemudian mencari tahu industri apa yang mereka tekuni.
"Di Forbes gua lihat, orang paling kaya itu banyaknya dari Finance dan Investment. Dari sanalah gua mulai," katanya. Ia juga menyoroti bahwa di Indonesia, kekayaan banyak datang dari sektor komoditas dan perbankan, yang sulit diakses oleh generasi muda tanpa modal besar.
Baca Juga: 5 Langkah Investasi Cerdas ala Timothy Ronald yang Bisa Ditiru Anak Muda Zaman Sekarang
"Lu nggak mungkin umur 16 tahun main batubara atau punya BUMN sendiri. Jadi cari industri yang accessible tapi high leverage, seperti crypto dan investasi," ujarnya.
Timothy mengingatkan bahwa iri dan dengki terhadap orang kaya hanya akan menghambat kemajuan diri.
"Kalau lu lihat orang bisa beli mobil seharga 10 rumah lu, jangan suuzon. Belajarlah gimana dia bisa sampai situ," ucapnya.
Ia menegaskan bahwa kripto adalah salah satu industri masa depan yang memiliki potensi besar. "Michael Saylor, Jack Dorsey, bahkan BlackRock sudah fokus ke Bitcoin. Lu yang bilang ini scam cuma karena lu nggak ngerti. Jangan anti teknologi, nanti lu jadi dinosaurus."
Baca Juga: Timothy Ronald Bongkar Tips Sukses sebelum Usia 30, Jangan Mau Ditipu Mitos Sukses di Usia Tua!
Timothy merumuskan lima strategi untuk meraih kebebasan finansial:
- Contek orang yang sudah sukses dan pelajari industrinya secara mendalam.
- Cari celah untuk menciptakan nilai di industri tersebut.
- Bekerja keras tanpa kompromi, 16 jam sehari, 7 hari seminggu.
- Jangan bermain defensif; serang terus, fokus pada penghasilan.
- Hilangkan rasa iri dan dengki terhadap kesuksesan orang lain.
