Tangkap layar CCTV yang menunjukkan aksi pemalakan dan penodongan oleh oknum anggota ormas kepada pedagang nanas di Jalan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi.

JAKARTA RAYA

Seram! Pedagang Nanas Dipalak dan Ditodong Pedang oleh Oknum Anggota Ormas di Mustikajaya Bekasi

Minggu 20 Jul 2025, 15:36 WIB

MUSTIKAJAYA, POSKOTA.CO.ID - Seorang pedagang nanas bernama Iyan, 37 tahun, menjadi korban aksi dugaan pemalakan dan penodongan dengan senjata tajam jenis pedang oleh dua pria yang mengaku anggota salah satu ormas.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis, 17 Juli 2025 sekitar pukul 11.30 WIB di Jalan Raya Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, dan sempat terekam CCTV hingga viral di media sosial.

Iyan menceritakan kronologi kejadian yang dialaminya berlangsung cepat dan menegangkan. Menurut Iyan, pelaku datang dua kali dalam waktu berdekatan. Awalnya, mereka hanya meminta nanas, namun ketika ditolak, suasana langsung memanas.

"Dia datang minta nanas satu kantong. Saya keberatan, terus akhirnya cekcok mulut biasa aja. Tapi dia kayak nggak terima, sampai ngelarang saya nurunin nanas di depan perumahan. Nggak lama, sekitar 20 menit, dia balik lagi bawa pedang," ujar Iyan saat ditemui di lokasi berdagang, Minggu, 20 Juli 2025.

Baca Juga: Berulah Lagi! Usai Dobrak Mobil TNI, Anggota Ormas GPK Sengaja Geber Motor di Depan Truk TNI

Iyan, pedagang nanas yang dipalak dan ditodong senjata tajam oleh oknum anggota ormas di Jalan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi. (Sumber: POSKOTA | Foto: Nurpini Aulia Rapika)

Tidak berhenti sampai disitu, setelah tidak diberikan nanas oleh iyan, dua orang pria tersebut datang lagi dan justru makin agresif.

Bahkan, salah satu dari mereka membawa senjata tajam jenis pedang panjang, lebih dari 50 cm. Iyan mengaku panik dan langsung menyelamatkan diri.

"Dia ngejar-ngejar saya bawa pedang, saya lari ke arah gerbang oranye. Pas dia acung-acungin pedangnya, saya udah ngeblank, enggak fokus dia ngomong apa. Saya cuma mikir gimana caranya nggak kena tebas," ucapnya

Iyan menambahkan, pelaku yang pertama kali datang mengaku dari salah satu ormas. Sementara pelaku kedua yang lebih tinggi posturnya, bahkan sempat mencekik dirinya mengaku sebagai “ketua” ormas tersebut.

"Dia bilang ‘saya ketuanya’, tapi nggak jelas ketua apa. Katanya dia yang nyuruh orang yang pertama buat minta nanas," tuturnya.

Aksi penodongan itu membuat Iyan semakin khawatir akan keselamatannya sebagai pedagang kecil. Ia berharap ada tindakan tegas dari aparat penegak hukum.

Baca Juga: Viral Anggota Ormas GPK Tendang Mobil TNI di Magelang, Ternyata Gara-gara Ini

Aktivitas Iyan, pedagang nanas yang dipalak dan ditodong senjata tajam oleh oknum anggota ormas di Jalan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi. (Sumber: POSKOTA | Foto: Nurpini Aulia Rapika)

"Harapan saya, aksi premanisme kayak gini diberantas. Supaya pedagang-pedagang kecil kayak saya bisa cari nafkah dengan tenang," katanya.

"Dengan kondisi sekarang yang sudah cari kerja. Kalau udah dagang malah dipalak, gimana saya mau menghidupi keluarga," ungkapnya.

Iyan sudah melaporkan peristiwa ini ke polisi dan mengaku sudah mendapat pelayanan yang baik dari Kanit Reskrim Polsek Bantargebang.

"Alhamdulillah sudah dilayani dengan baik oleh Pak Kanit. Semoga pelakunya segera ditangkap," jelasnya. (CR-3)

Tags:
anggota ormas todong pedagang nanas di bekasiJabodetabek BekasiMustikajayaormas

Tim Poskota

Reporter

Mohamad Taufik

Editor