POSKOTA.CO.ID - Bagi banyak Keluarga Penerima Manfaat (KPM), pencairan bansos tahap 2 tahun 2025 sangat dinantikan.
Namun, tak sedikit yang kecewa karena bantuan tersebut belum juga diterima.
Salah satu penyebab utamanya adalah perubahan desil KPM dalam sistem Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang tiba-tiba menjadi lebih tinggi.
Jika Anda menghadapi masalah ini, jangan khawatir! Ada cara untuk memeriksa dan memperbaiki data desil Anda di DTSEN.
Pentingnya Desil dalam Penentuan Bansos
DTSEN membagi masyarakat ke dalam 10 desil berdasarkan kondisi ekonomi. Biasanya, KPM di Desil 1 hingga 5 masih berpeluang besar menerima bansos.
Sementara itu, jika data menunjukkan Anda berada di Desil 6 ke atas, Anda dianggap lebih mampu sehingga prioritas bansos bisa dialihkan ke yang lebih membutuhkan.
Masalah muncul ketika data desil di DTSEN tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya.
Banyak KPM yang sebenarnya masih sangat memerlukan bantuan, tetapi datanya justru menunjukkan desil tinggi. Jika ini terjadi, Anda perlu segera mengajukan perbaikan data agar bansos bisa cair kembali.
Cara Memperbaiki Desil di DTSEN
Jika desil Anda tinggi, Anda bisa mengajukan pembaruan data melalui aplikasi Cek Bansos. Caranya:
- Buka aplikasi Cek Bansos.
- Cari menu "Request Pembaharuan Data".
- Ajukan permohonan koreksi data jika desil Anda dinilai tidak sesuai.
- Proses Verifikasi: Butuh Waktu, Tapi Ada Peluang
- Setelah mengajukan permohonan, data Anda akan masuk ke daftar BNBA (By Name By Address).
Selanjutnya, tim survei dari Dinas Sosial, Pendamping Kemensos, atau aparat desa/kelurahan akan melakukan pengecekan langsung ke lapangan.
Hasil survei ini menentukan apakah permohonan Anda disetujui atau tidak. Namun, jika Anda sudah dikenal sebagai keluarga yang mampu, pengajuan bisa langsung ditolak tanpa proses lebih lanjut.
Baca Juga: Bansos PIP Tahap 2 Juli 2025 Cair? Ini Nominal dan Cara Cek Penerima
Siapa yang Berpeluang Besar Mendapat Koreksi Desil?
Beberapa kelompok yang diprioritaskan untuk penurunan desil:
- Lansia
- Penyandang disabilitas berat
- Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)
- Penderita penyakit kronis yang sulit pulih secara ekonomi
- Pengangguran/tanpa rumah tetap, bergantung pada pekerjaan serabutan
- Keluarga dengan aset dan penghasilan sangat minim
- KPM yang Sulit Mendapat Koreksi Desil
Desil akan sulit diturunkan jika Anda memiliki:
- Aset bernilai tinggi (motor >Rp30 juta, mobil, rumah KPR, lahan produktif, perahu nelayan)
- Penghasilan di atas UMP/UMK
- Daya listrik rumah >900 VA
- Status pekerjaan formal (karyawan, wiraswasta, pengusaha)
Jangan Menyerah, Segera Perbaiki Data Anda!
Jika bansos tahap 2 belum cair karena desil tinggi, segera ajukan pembaruan data melalui aplikasi Cek Bansos atau hubungi petugas setempat.
Prosesnya mungkin membutuhkan waktu, tetapi ini adalah langkah penting untuk memastikan Anda mendapatkan hak bansos yang seharusnya. Semoga informasi ini membantu!