Baca Juga: 5 Smartwatch dengan Fitur Stress Monitoring untuk Kesehatan Mental
Spesifikasi dan Performa
Dari sisi performa, Galaxy Watch 8 Classic menang telak seperti:
- Chipset baru: Exynos W100 (3nm, penta-core) vs Exynos W930 (5nm, dual-core)
- RAM dan Penyimpanan: 2GB + 64GB vs 2GB + 16GB
- Baterai: 445mAh vs 425mAh
- Ketebalan: 10,6mm (lebih tipis) vs 10,9mm
Peningkatan ini membuat Watch 8 Classic lebih cepat, lebih hemat baterai, dan mampu menyimpan lebih banyak aplikasi serta data kesehatan pengguna.
Baca Juga: Smartwatch GPS Terbaik 2025, Pertimbangkan 6 Pilihan Ini untuk Petualangan Outdoor Anda
Fitur Kesehatan dan Fitness
Samsung juga menyematkan sensor BioActive generasi terbaru di Watch 8 Classic.
Sensor ini menawarkan pengukuran kesehatan yang lebih cepat dan presisi dibanding generasi sebelumnya.
Beberapa fitur eksklusif yang hanya tersedia di Galaxy Watch 8 Classic, yaitu:
- Vascular Load: Mengukur beban pembuluh darah
- Running Coach: Panduan berlari berbasis AI
- Antioxidant Index: Mengukur tingkat antioksidan tubuh
Selain itu, Watch 8 Classic sudah dibekali dual-band GPS, meningkatkan akurasi pelacakan lokasi sangat cocok bagi pengguna aktif di luar ruangan.
Baca Juga: 6 Keunggulan Infinix Hot 60 Pro: Smartphone Rp2 Jutaan yang Punya Performa Flagship?
Di sisi software, Galaxy Watch 8 Classic menjalankan One UI 8 Watch, sistem operasi terbaru yang membawa peningkatan kustomisasi, fitur Gemini AI, serta lebih banyak fungsi di Samsung Health.
Meskipun sebagian besar fitur ini juga akan tersedia di Watch 6 Classic lewat pembaruan software, fitur-fitur premium seperti Vascular Load dan Antioxidant Index tidak akan hadir di Watch 6 Classic karena keterbatasan hardware.
Jika Anda mencari smartwatch Samsung terbaik saat ini, Galaxy Watch 8 Classic adalah pilihan yang sangat direkomendasikan.