Seminar ini merupakan pembuka dari rangkaian panjang bjb Exportpreneur Volume 2 yang akan berlanjut dengan serial pelatihan ekspor selama dua bulan, mulai dari September hingga Oktober 2025. Pelatihan ini dirancang lebih mendalam dan bersifat aplikatif sesuai kebutuhan spesifik UMKM peserta.
Kegiatan bjb Exportpreneur ini merupakan kelanjutan dari suksesnya bjb Exportpreneur Volume 1 yang digelar pada tahun 2024. Saat itu, bank bjb berhasil menjaring 100 peserta pelatihan intensif dan memulai kegiatan dengan seminar pembuka yang dihadiri 200 pelaku usaha. Antusiasme tinggi dari pelaku UMKM menjadi motivasi kuat untuk terus melanjutkan program ini secara berkelanjutan.
Menurut Pemimpin Divisi Kredit UMKM bank bjb, Bambang Kendra Senjaya, bjb Exportpreneur adalah jawaban konkret atas kebutuhan pelaku UMKM yang ingin naik kelas.
Baca Juga: bank bjb dan PIP Perkuat Sinergi untuk Dorong UMKM Tumbuh Berkelanjutan
“Ini adalah bentuk nyata dari misi kami sebagai penggerak ekonomi daerah dan katalis pertumbuhan bisnis terutama para pelaku usaha di sektor UMKM,” ujarnya.
Ia menambahkan, UMKM di Indonesia memiliki potensi besar untuk menembus pasar ekspor, namun banyak yang masih belum memahami seluk-beluk prosedur, regulasi, maupun strategi ekspansi ke luar negeri. Oleh karena itu, edukasi dan pendampingan menjadi langkah penting agar UMKM bisa berkembang lebih cepat.
Program PESAT dan Exportpreneur menjadi kendaraan utama bank bjb untuk memperluas literasi ekspor kepada pelaku usaha di berbagai daerah. Dengan pendekatan berbasis kebutuhan dan pemetaan potensi lokal, kegiatan ini selalu dikemas relevan dengan konteks daerah masing-masing.
Tak hanya fokus pada literasi ekspor, bank bjb juga mengintegrasikan edukasi seputar manajemen keuangan, digitalisasi UMKM, dan akses permodalan yang sesuai dengan tahapan bisnis. Semua dirancang agar pelaku UMKM tidak hanya tumbuh, tapi juga mampu bertahan dan bertransformasi.
Baca Juga: Pembaharuan DIGI bank bjb dengan Fitur Semakin Komplit
bank bjb sebagai bank pembangunan daerah terus menegaskan peran aktifnya dalam mendukung pembangunan ekonomi masyarakat. Melalui strategi inklusi keuangan yang terarah, bank bjb membuka akses ke pembiayaan produktif dan layanan digital yang memudahkan pelaku UMKM untuk naik kelas.
Dengan visi menjadi mitra utama UMKM menuju pasar global, bank bjb optimistis program ini akan melahirkan wirausaha ekspor baru yang tangguh dan mandiri. Cita-cita besar ini akan menjadi kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional.
Melalui pelatihan, konsultasi, dan pendampingan langsung, bank bjb bukan hanya sebagai penyedia layanan keuangan, tetapi sebagai mitra strategis pertumbuhan usaha. Karena bagi bank bjb, UMKM bukan sekadar nasabah UMKM merupakan pilar ekonomi yang perlu terus dirawat dan ditumbuhkan.