"Jangan gunakan exchange abal-abal! Cek legalitasnya di situs Bappebti." tegasnya Timothy Ronald
Mulai Beli Crypto
Untuk pemula: Mulai dengan Bitcoin (BTC) atau Ethereum (ETH) karena likuiditas tinggi.
Cara beli:
- Pilih menu "Market" di exchange.
- Gunakan limit order (tetapkan harga beli) untuk fee lebih murah.
- Mulai dengan nominal kecil (Rp100.000–Rp500.000).
Contoh:
"Kalau harga BTC Rp500 juta, beli pecahan (0.0002 BTC) sesuai budget."
Simpan Crypto di Wallet Pribadi
Jangan biarkan aset di exchange! Risiko tinggi jika platform diretas.
Jenis wallet:
- Hot wallet (terkoneksi internet): Trust Wallet, MetaMask (untuk pemula).
- Cold wallet (offline, lebih aman): Ledger, Trezor (untuk jumlah besar).
Prinsip Timothy:
"Not your keys, not your coins! Kendalikan private key sendiri."
Kelola Risiko dan Investasi Bijak
Jangan serakah! Hindari:
- Ikut pump-and-dump (coin "micin" tanpa fundamental).
- Terpengaruh influencer yang janji cuan instan.
Strategi Timothy:
- DCA (Dollar Cost Averaging): Beli crypto rutin dengan nominal tetap (contoh: beli BTC Rp1 juta/bulan).
- HODL (Hold long-term): Fokus jangka panjang (5–10 tahun) untuk aset seperti BTC/ETH.
Terus Belajar
Sumber edukasi: