POSKOTA.CO.ID - Banyak pekerja atau buruh yang telah menantikan pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) pada Juli 2025.
Melihat bahwa sebagian pekerja sudah menerima BSU beberapa minggu lalu, hal ini membuat yang belum mendapatkannya merasa khawatir akan kehilangan kesempatan menerima bantuan ini.
BSU tahun 2025 diperuntukkan bagi pekerja atau buruh dengan penghasilan di bawah Rp3.500.000 per bulan dan tidak menerima bantuan sosial PKH atau BPNT pada tahun yang sama.
Tujuan pemerintah memberikan BSU adalah untuk membantu meringankan beban ekonomi pekerja atau buruh yang terdampak masalah ekonomi.
Baca Juga: Penerima Bansos Terciduk Main Judi Online, Bantuan Terancam Dicabut
Seperti diketahui, penyaluran BSU Tahap 3 tahun 2025 telah dimulai beberapa hari lalu. Lantas, kapan BSU Tahap 4 tahun 2025 akan disalurkan?
Saat ini, pemerintah masih fokus pada proses pencairan BSU Tahap 3, meskipun sebagian pekerja atau buruh sudah menerimanya. Namun, masih banyak yang status pengecekannya masih dalam tahap verifikasi dan validasi data.
Salah satu pekerja atau buruh mengalami perubahan status saat mengecek melalui laman resmi BSU.
Awalnya dinyatakan lolos verifikasi BPJS Ketenagakerjaan, tetapi kini berubah menjadi "data masih dalam proses verifikasi dan validasi." Padahal sebelumnya statusnya sudah dinyatakan memenuhi syarat.
Hal ini tentu mengecewakan, mengingat BSU telah dinanti-nanti sejak Juni 2025. Bagi yang ingin memeriksa statusnya, bisa mengunjungi laman bsu.kemnaker.go.id, lalu memasukkan NIK dan kode Captcha yang tersedia.
Baca Juga: Anggota DPR Selly Agustina Temukan Maladministrasi Rekening Penerima Bansos yang Dibekukan
Salah satu pekerja yang mengecek pada Senin, 14 Juli 2025, mendapatkan informasi: "Anda telah ditetapkan sebagai penerima BSU batch 4.
Silakan tunggu proses penyaluran melalui Bank Himbara (BRI, BNI, Mandiri, BTN), Bank Syariah Indonesia, atau PT Pos Indonesia."
Kementerian Ketenagakerjaan meminta pekerja/buruh untuk bersabar karena proses penyaluran BSU masih berlangsung.
"Kami mengimbau pekerja untuk tetap sabar dan aktif memantau status penyaluran melalui situs resmi kami," tulis Kemnaker di laman bsu.kemnaker.go.id.
Bagi yang BSU-nya belum cair, disarankan untuk mengecek secara berkala. Jika terdapat kendala pada rekening, penyaluran akan dilakukan melalui PT Pos Indonesia.