Tangkap layar rekaman CCTV yang menunjukkan penjaga kos, Siswanto, mengecek kamar Arya Daru Pangayunan.

Nasional

Polisi Ungkap Alasan Penjaga Kos Bolak-balik Sebelum Diplomat Kemlu Ditemukan Tewas

Senin 14 Jul 2025, 19:07 WIB

KEBAYORAN BARU, POSKOTA.CO.ID - Polda Metro Jaya membeberkan alasan Siswanto, penjaga kos yang sempat terekam kamera pengawas bolak-balik di depan kamar diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan, yang ditemukan tewas di indekos.

Arya ditemukan tewas di dalam kamar indekos di kawasan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa, 8 Juli 2025, dalam kondisi kepala terlilit lakban. Berdasarkan rekaman CCTV yang beredar, penjaga kos terlihat berulang kali memeriksa kamar korban.

Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, mengatakan, Siswanto bolak-balik memeriksa kamar korban atas permintaan istri ADP.

“Berdasarkan keterangan penyelidik, istri korban menghubungi penjaga kos sebanyak tiga kali untuk mengecek kamar suaminya,” kata Reonald dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin petang, 14 Juli 2025.

Baca Juga: Usut Kematian Diplomat Kemenlu, Polisi Periksa Organ Dalam Korban

Reonald menjelaskan, panggilan pertama dilakukan istri korban kepada penjaga indekos pada Senin malam, 7 Juli 2025, pukul 22.40 WIB, ke nomor telepon lama Siswanto, yang ternyata tidak aktif.

Karena tidak mendapat respons, istri korban menghubungi kembali Siswanto pada Selasa dini hari, 8 Juli 2025, pukul 00.48 WIB menggunakan nomor baru penjaga kos, meminta agar kamar ADP diperiksa. Panggilan ketiga terjadi pada pukul 05.27 WIB di hari yang sama dengan permintaan serupa.

“Itulah sebabnya penjaga kos terlihat mondar-mandir di depan kamar korban, sebagaimana terekam CCTV,” terang Reonald.

Gerak-gerik penjaga kos ini menjadi perhatian karena rekaman CCTV menunjukkan keberadaannya di sekitar kamar ADP sebelum korban ditemukan meninggal.

Pada pagi hari, 8 Juli 2025, Siswanto, akhirnya membuka pintu kamar atas izin istri dan pemilik indekos setelah ADP tidak merespons panggilan.

"Korban ditemukan dengan wajah terlilit lakban, tanpa tanda kekerasan fisik berdasarkan pemeriksaan awal," ucap Reonald.

Sementara itu, mengenai penyebab kematian, Reonald mengatakan, bahwa penyelidikan masih berlangsung dengan pendekatan scientific investigation. Sebab, sampai saat ini, penyidik belum dapat menyimpulkan penyebab kematian korban.

Baca Juga: Polisi Selidiki Kematian Diplomat Kemlu, Fokus ke Forensik Digital

“Kami masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium. Sesuai arahan Bapak Kapolda, kasus ini akan diungkap secara ilmiah dan transparan,” ungkap Reonald.

Sejauh ini, sebanyak empat orang saksi telah diperiksa, termasuk istri korban, penjaga kos, pemilik kos, dan tetangga.

Bukti rekaman CCTV juga telah diamankan. Namun, hasil otopsi dan pemeriksaan laboratorium masih ditunggu untuk menentukan penyebab pasti kematian ADP.

"Jika ada tambahan informasi yang dibutuhkan, kami pasti akan menindaklanjuti,” ucap Reonald.

Tags:
Polda Metro JayaDiplomat Kemlu Tewas di Kamar KosReonald Simanjuntakpenjaga kos bolak-balik cek kamar arya daruArya Daru Pangayunandiplomat muda Kemlu

Ali Mansur

Reporter

Mohamad Taufik

Editor