KEBAYORAN BARU, POSKOTA.CO.ID – Polda Metro Jaya resmi mengambil alih penyelidikan kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan, 39 Tahun, yang ditemukan tewas di kamar kosnya di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 8 Juli 2025.
Untuk mengungkap kasus ini, penyidik fokus pada pemeriksaan forensik digital terhadap ponsel dan laptop korban.
“Nanti dari forensik, barangkali membuka HP, bisa di-trace, ke mana, jam berapa, dia berhubungan dengan siapa,” ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto, di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Kamis malam, 10 Juli 2025.
Baca Juga: Diplomat RI Arya Daru Pangayunan Ditemukan Tak Bernyawa, Sempat Derita 2 Penyakit Ini?
Karyoto menyebut hasil uji forensik ditargetkan rampung dalam satu pekan. Selain itu, polisi juga memeriksa rekaman CCTV dan menunggu hasil autopsi.
“Hal yang kayak gini, kita sudah banyak pengalamannya di Polda Metro. Tapi yang jelas, kita secara komprehensif, tidak satu alat bukti kemudian kita menyimpulkan,” tegas Karyoto.
Sebelumnya diberitakan, jenazah pria berinisial ADP ditemukan tewas di kamar kos di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, pada Selasa pagi. Korban diketahui merupakan warga asal Sleman, Yogyakarta.
“Iya, benar ada penemuan mayat. Ditemukan oleh penjaga kos tadi pagi,” kata Kapolsek Menteng, Kompol Rezha Rahandhi.
Rezha menambahkan, kepala korban ditemukan dalam kondisi terbungkus lakban. Namun, penyebab pasti kematian belum dapat dipastikan karena penyelidikan masih berjalan.
