POSKOTA.CO.ID - Di pertengahan 2025, BLACKPINK merilis single terbaru berjudul “Jump”, sebuah karya yang segera menjadi perbincangan luas di berbagai belahan dunia.
Tidak hanya penggemar lama yang akrab disapa BLINK tetapi juga pendengar umum dan kritikus musik internasional pun memuji keberanian grup ini dalam mempertahankan identitas musikalnya sekaligus menghadirkan penyegaran artistik.
“Jump” merupakan lebih dari sekadar lagu pop energik; ia adalah pernyataan kultural tentang kebebasan mengekspresikan diri. Dalam dekade terakhir, BLACKPINK telah menjadi simbol perempuan modern yang mandiri, percaya diri, dan tidak mudah terdefinisi oleh ekspektasi industri hiburan yang seringkali menuntut keseragaman.
I'm not that easy to take
Used to see me out of these lights,
Saw my tears turn to ice
That's the sweetest escape
Every time that feeling kicks in
I might stay through the night
Bet you're getting it now
Rock that ddu-du ddu-du now
Chakgak hajima nuga nugunji, woah
Think you're running that
Guess we're going down
I walk it, yeah, I talk it
Hana, dul, set, ttwieo
Ttwieo, ttwieo
Ttwieo, ttwieo
So come up with me, I'll take you high
That Primadonna spice up your life
You know I got that shit that you like
So come with me, run up, uh, jump
Watch me running up the place
I'm already starting and my girls are on the way
Watch me open up the place
Wanna see you bumping, baby, bouncing to the bass
Are you not entertained
I ain't gotta explain
I'm with all of my sisters, got 'em going insane
You know we on a mission, full gas, no brakes, yeah
Breaking out of the system, breaking out of this cage, yeah
Bet you're getting now
Algo deureona,
Sungan itjima nuga nugunji, woah-ohhh
Think you're running that
Guess we're going down
I walk it, yeah, I talk it
Hana, dul, set, ttwieo
Ttwieo, ttwieo
Ttwieo, ttwieo
So come up with me, I'll take you high
That Primadonna spice up your life
You know I got that shit that you like
So come with me, run up, oh, jump
Watch me burning up the place
I'm already starting and my girls are on the way
Watch me open up the place
Wanna see you bumping, baby, bouncing to the bass
Blackpink in your area
Ttwieo, ttwieo, ttwieo,
Baca Juga: 8 Kriteria Penting dalam Menilai Aset Investasi Menurut Timothy Ronald
Makna Lagu 'Jump' BLACKPINK
Lirik lagu ini, yang memadukan bahasa Inggris dan Korea, menyiratkan transformasi emosional dari kerentanan menjadi kekuatan:
Bagian awal ini mengisahkan pengalaman keterpurukan yang diikuti kesadaran diri. Frasa “tears turn to ice” menggambarkan proses membekukan luka lama agar tidak lagi menyakiti. Perspektif manusiawi di balik metafora ini adalah: bahwa untuk menjadi kuat, seseorang harus terlebih dahulu mengakui rasa sakitnya.
Refrain “Ttwieo, ttwieo” yang berarti “lompat” dalam bahasa Korea diulang berkali-kali sebagai ajakan kolektif agar pendengar berani melampaui keterbatasan. Dalam kerangka budaya pop, repetisi semacam ini tidak hanya menjadi hook yang mudah diingat, tetapi juga semacam mantra pemberdayaan.
Makna Sosial: Simbol Perempuan Berdaya
BLACKPINK tidak sekadar membicarakan cinta atau keriaan sesaat. Tema lagu “Jump” secara implisit mendukung:
- Kemandirian emosional: Menolak tunduk pada keraguan diri.
- Solidaritas perempuan: “I’m with all of my sisters, got ‘em going insane” menekankan kebersamaan sebagai kekuatan utama.
- Pemberontakan terhadap sistem: “Breaking out of the system, breaking out of this cage” mencerminkan sikap anti-konformitas.
Sebagai pengamat budaya pop, saya melihat “Jump” menjadi tonggak penting. Lagu ini menegaskan bahwa BLACKPINK tetap relevan karena terus membangun narasi kebebasan yang dekat dengan aspirasi generasi muda global—yang semakin menolak standar tunggal kecantikan, kesuksesan, dan ekspresi diri.
Perspektif Unik Manusia: Mengapa “Jump” Begitu Menyentuh?
Di balik citra glamor BLACKPINK, terdapat paradoks yang kerap luput disorot: beban ekspektasi kolektif. Sebagai grup yang sukses menembus pasar Barat, mereka kerap diharapkan menjadi representasi sempurna industri K-Pop. Namun, lirik “Jump” seolah menjawab tekanan itu:
Ini adalah bentuk penolakan halus terhadap sikap publik yang selalu menuntut penjelasan dari artis perempuan. Seorang psikolog budaya, Dr. Yun-Ji Kang, dalam sebuah wawancara menyebut fenomena ini sebagai “the spectacle burden”—beban untuk selalu tampil prima di mata dunia.
Sebagai manusia, kita sering terjebak dalam penilaian orang lain. “Jump” membalikkan keadaan: tidak perlu selalu menjelaskan siapa diri kita, karena kebebasan sejati lahir dari keberanian melepaskan ekspektasi.
Baca Juga: Harga Rp2 Juta Kurang Seribu, Redmi Pad 2 Tablet Entry Level Killer dengan Layar 2,5K
Strategi Produksi Musik: Perpaduan Gaya Global
Musikalitas “Jump” pun layak diapresiasi. Lagu ini memadukan:
- Synth bass progresif yang menghadirkan kesan futuristik.
- Trap beat dinamis yang menegaskan keberanian lirik.
- Melodi pop catchy yang membuatnya cepat viral.
Sebagian besar produser K-Pop cenderung mengutamakan formula radio-friendly. Namun, BLACKPINK tetap menambahkan elemen EDM dan hip-hop untuk menjaga keunikan identitas mereka. Hal inilah yang membuat “Jump” bukan sekadar lagu trendi, melainkan karya dengan karakter khas.
Dalam 24 jam pertama perilisannya, video musik “Jump” memecahkan rekor penayangan:
- Lebih dari 70 juta views di YouTube.
- Trending #1 di 45 negara.
- Ribuan reaksi positif di media sosial.
Tagar #BLACKPINKJump bahkan menjadi trending global di X (dulu Twitter), TikTok, dan Instagram. Salah satu alasan viralitas ini adalah narasi pemberdayaan yang dikemas secara inklusif—bisa diterima oleh pendengar Asia, Amerika, hingga Eropa.
Sebagai pengamat musik sekaligus manusia yang merasakan getaran emosi saat mendengarkan lagu, saya menilai “Jump” adalah manifestasi keberanian kolektif.
BLACKPINK menunjukkan kepada kita bahwa popularitas bukan penghalang untuk merayakan kerentanan diri. Lagu ini juga memberi ruang bagi siapa saja terutama perempuan muda untuk menyadari bahwa kekuatan tak melulu ditunjukkan dengan kesempurnaan.
Dalam konteks industri hiburan yang sering menempatkan perempuan di bawah bayang-bayang stereotip, “Jump” adalah pengingat: kita berhak menentukan cerita kita sendiri. Dan seringkali, cerita itu dimulai dengan sebuah lompatan keberanian.