Kamu Punya Gaji UMR? Ini 4 Mindset Mengelolanya ala Timothy Ronald

Minggu 13 Jul 2025, 11:54 WIB
Simak cara mengelola gaji UMR ala Timothy Ronald. (Sumber: tangkapan layar)

Simak cara mengelola gaji UMR ala Timothy Ronald. (Sumber: tangkapan layar)

Dengan menahan diri dari pengeluaran yang tidak memberikan nilai tambah signifikan, dana tersebut bisa dialihkan untuk tujuan jangka panjang yang lebih penting, seperti tabungan, pelatihan, atau investasi.

3. Berinvestasi pada Ilmu dan Keterampilan Terlebih Dahulu

Timothy juga mengingatkan agar tidak tergesa-gesa terjun ke investasi berisiko tinggi sebelum memiliki bekal pengetahuan memadai.

Sebagai langkah awal, ia menyarankan agar dana sisa dialokasikan untuk peningkatan skill dan kompetensi. Misalnya, dengan ikut kursus online, seminar, membaca buku, atau pelatihan yang relevan dengan bidang pekerjaan.

Menurut Timothy, meningkatkan kemampuan pribadi adalah investasi paling penting, karena keterampilan tambahan bisa membantu seseorang memperoleh peluang kerja dengan penghasilan lebih baik, sehingga tidak selamanya bergantung pada gaji UMR.

Baca Juga: 3 Prinsip Membangun Kekayaan Lewat Investasi, Timothy Ronald: ‘Rahasia Warren Buffet’

4. Menyusun Strategi Investasi Agresif namun Terukur

Setelah kebutuhan pokok dan pengembangan diri terpenuhi, barulah Timothy menyarankan alokasi sisa dana untuk investasi.

Ia membuat dua skenario: pertama, seluruh dana sisa (sekitar Rp1,8 juta) diinvestasikan ke Bitcoin dan kedua, membaginya ke saham lokal dan kripto.

Meski strategi ini tergolong agresif, Timothy tetap menekankan pentingnya memahami instrumen investasi yang dipilih.

Tidak sekadar ikut tren atau takut ketinggalan (FOMO), tetapi perlu riset dan belajar mendalam untuk meminimalkan risiko.

Strategi ini lebih cocok untuk generasi muda yang belum memiliki banyak tanggungan, sehingga lebih fleksibel menghadapi fluktuasi pasar.

Strategi ala Timothy Ronald membuktikan bahwa gaji UMR bukan hanya untuk bertahan hidup, melainkan juga bisa jadi awal untuk membangun masa depan finansial yang lebih baik.

Kuncinya adalah menyusun prioritas, mengendalikan gaya hidup, berinvestasi pada diri sendiri, dan menyusun rencana investasi cerdas.


Berita Terkait


News Update