Simak cara mengelola gaji UMR ala Timothy Ronald. (Sumber: tangkapan layar)

EKONOMI

Kamu Punya Gaji UMR? Ini 4 Mindset Mengelolanya ala Timothy Ronald

Minggu 13 Jul 2025, 11:54 WIB

POSKOTA.CO.ID - Di tengah tingginya biaya hidup di kota besar seperti Jakarta, banyak orang menganggap gaji UMR hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari tanpa ruang untuk berkembang.

Namun, Timothy Ronald investor muda yang juga aktif berbagi wawasan finansial di kanal YouTube miliknya menawarkan sudut pandang berbeda.

Lewat sebuah video, ia menjelaskan strategi rinci yang bisa diterapkan untuk memaksimalkan gaji UMR, tidak hanya untuk bertahan hidup, tetapi juga menyiapkan masa depan yang lebih mapan.

Berikut ini adalah rangkuman lengkap strategi mengelola gaji UMR ala Timothy Ronald yang bisa Anda pertimbangkan:

Baca Juga: Pemula Wajib Tahu! Ini 3 Cara Mulai Investasi Saham

1. Memetakan Pengeluaran Pokok Secara Rasional

Langkah pertama yang ditekankan Timothy adalah memisahkan keinginan dan kebutuhan dengan disiplin tinggi. Ia mencontohkan bahwa biaya tempat tinggal bisa ditekan dengan memilih kos-kosan sederhana seharga Rp1,5 juta per bulan.

Meskipun bukan hunian mewah, kriteria utamanya adalah lokasi yang aman dan strategis. Untuk kebutuhan makan, Timothy menetapkan alokasi sekitar Rp1 juta per bulan atau sekitar Rp30 ribu per hari, jumlah yang masih realistis jika mengandalkan masakan sendiri atau warung makan terjangkau.

Transportasi juga dihemat hanya Rp500 ribu per bulan dengan memanfaatkan KRL, Transjakarta, atau transportasi umum lain. Sementara untuk internet dan pulsa, Timothy memperkirakan biaya sekitar Rp200 ribu.

Dengan total pengeluaran sekitar Rp3,2 juta dari gaji UMR Jakarta yang berkisar Rp5 juta, masih tersedia sisa dana yang cukup signifikan.

Baca Juga: Cara Mendapat Barcode di Aplikasi Pospay untuk Pencairan BSU 2025, Gampang!

2. Menghindari Gaya Hidup Konsumtif

Timothy dengan tegas mengingatkan bahwa nongkrong di kafe, belanja impulsif, atau membeli barang tren bukanlah prioritas bagi mereka yang masih hidup dengan gaji UMR. Menurutnya, pengeluaran seperti itu hanya memberikan kesenangan jangka pendek, tetapi tidak membantu membangun stabilitas finansial.

Dengan menahan diri dari pengeluaran yang tidak memberikan nilai tambah signifikan, dana tersebut bisa dialihkan untuk tujuan jangka panjang yang lebih penting, seperti tabungan, pelatihan, atau investasi.

3. Berinvestasi pada Ilmu dan Keterampilan Terlebih Dahulu

Timothy juga mengingatkan agar tidak tergesa-gesa terjun ke investasi berisiko tinggi sebelum memiliki bekal pengetahuan memadai.

Sebagai langkah awal, ia menyarankan agar dana sisa dialokasikan untuk peningkatan skill dan kompetensi. Misalnya, dengan ikut kursus online, seminar, membaca buku, atau pelatihan yang relevan dengan bidang pekerjaan.

Menurut Timothy, meningkatkan kemampuan pribadi adalah investasi paling penting, karena keterampilan tambahan bisa membantu seseorang memperoleh peluang kerja dengan penghasilan lebih baik, sehingga tidak selamanya bergantung pada gaji UMR.

Baca Juga: 3 Prinsip Membangun Kekayaan Lewat Investasi, Timothy Ronald: ‘Rahasia Warren Buffet’

4. Menyusun Strategi Investasi Agresif namun Terukur

Setelah kebutuhan pokok dan pengembangan diri terpenuhi, barulah Timothy menyarankan alokasi sisa dana untuk investasi.

Ia membuat dua skenario: pertama, seluruh dana sisa (sekitar Rp1,8 juta) diinvestasikan ke Bitcoin dan kedua, membaginya ke saham lokal dan kripto.

Meski strategi ini tergolong agresif, Timothy tetap menekankan pentingnya memahami instrumen investasi yang dipilih.

Tidak sekadar ikut tren atau takut ketinggalan (FOMO), tetapi perlu riset dan belajar mendalam untuk meminimalkan risiko.

Strategi ini lebih cocok untuk generasi muda yang belum memiliki banyak tanggungan, sehingga lebih fleksibel menghadapi fluktuasi pasar.

Strategi ala Timothy Ronald membuktikan bahwa gaji UMR bukan hanya untuk bertahan hidup, melainkan juga bisa jadi awal untuk membangun masa depan finansial yang lebih baik.

Kuncinya adalah menyusun prioritas, mengendalikan gaya hidup, berinvestasi pada diri sendiri, dan menyusun rencana investasi cerdas.

Dengan konsistensi, disiplin, dan kemauan belajar, gaji UMR pun bisa menjadi pijakan yang kokoh untuk berkembang di masa depan.

Tags:
Timothy Ronaldtips finansialcara mengelola gaji UMRmindsetGaji UMR

Muhammad Faiz Sultan

Reporter

Muhammad Faiz Sultan

Editor