BEKASI TIMUR, POSKOTA.CO.ID - Pasar Baru Bekasi, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi dipadati orang tua yang hendak membeli perlengkapan sekolah untuk anak-anak mereka.
“Hari ini saya antar istri ke Pasar Baru belanja keperluan sekolah. Kebetulan anak-anak saya perlu baju yang ukurannya agak besar, jadi setiap tahun harus ganti seragam,” kata salah seorang orang tua, Darussalam, 38 Tahun, di lokasi, Minggu, 13 Juli 2025.
Darussalam menyebut, dua anaknya yang saat ini duduk di bangku kelas 3 SMP dan 4 SD membutuhkan seragam baru, karena ukuran lama sudah tidak muat lagi. Meskipun sudah dekat waktu masuk sekolah, ia mengaku lebih nyaman belanja secara langsung.
“Sebenarnya sederhana alasan kenapa baru belanja satu hari sebelum masuk sekolah, selain karena ada kesibukan pribadi, saya harus ngurus anak juga. Saya pikir karena waktunya mepet, mungkin yang lain udah belanja dari jauh-jauh hari, tinggal saya aja yang belum. Kirain bakal lebih senggang, ternyata malah lebih padat,” ucap dia.
Baca Juga: Tahun Ajaran Baru, Pedagang Perlengkapan Sekolah di Asemka Kebanjiran Pembeli
Selain seragam, ia juga membelikan anak-anaknya perlengkapan alat tulis, seperti buku, penghapus, dan perlengkapan lain yang sudah habis terpakai selama tahun ajaran sebelumnya. Menurutnya, harga yang ditawarkan penjual masih standar dan cenderung tidak ada kenaikan.
“Soal harga, saya pikir masih wajar, ya. Nggak jauh beda sama tahun kemarin,” tuturnya.
Dalam membeli seragam, Darussalam mengaku harus mempertimbangkan kualitas bahan. Menurutnya, seragam dengan bahan bagus bisa dipakai lebih lama meskipun harga sedikit lebih mahal.
Hal serupa dirasakan Rahma, 35 tahun, seorang ibu rumah tangga yang tengah sibuk memilih seragam untuk anaknya yang kini duduk di kelas 4 SD.
Baca Juga: Pemprov Jakarta Uji Coba 40 Sekolah Swasta Gratis Tahun Ini, Berikut Daftarnya
“Hari ini saya beli seragam merah putih sama pramuka. Intinya yang diperlukan untuk sekolah. Karena anak SD itu pertumbuhannya cepat, jadi tiap tahun harus beli bukan karena harus baru, tapi memang karena sudah nggak muat lagi,” ucapnya.
Rahma menyebut dirinya tidak terlalu memusingkan harga, meskipun biasanya ukuran seragam yang berbeda mempengaruhi harga.
“Soal harga masih relatif, ya. Tapi biasanya beda ukuran, beda juga harganya,” ujarnya.
Ia mengaku sudah memiliki toko langganan di Pasar Baru sejak lama. Bahkan, sejak dirinya masih kecil, keluarganya sudah berbelanja di tempat yang sama.
Baca Juga: Pemkab Bogor Kaji Kebijakan Masuk Sekolah 06.30 WIB sebelum Diterapkan
“Saya sudah lama langganan di Dian Busana kalau soal seragam sekolah. Terus lebih nyaman belanja langsung ketimbang beli di Online shop. Selain udah langganan, saya juga udah percaya sama kualitasnya. Pelayanannya juga sangat membantu,” katanya.
Meski saat ini banyak toko online yang menjual perlengkapan sekolah, ia tetap lebih percaya membeli langsung di toko fisik. Rahma berharap pemerintah bisa menyediakan program subsidi seragam agar orang tua lebih terbantu, terutama bagi mereka yang memiliki lebih dari satu anak sekolah.
“Kebetulan hari ini saya habis Rp400 ribu. Biasanya saya beli secukupnya, sesuai kebutuhan dan kemampuan,” ucap dia. (CR-3)