"Klien kami tidak akan minta maaf, minta maaf untuk apa?" tegas kuasa hukum Lita Gading.
Ia juga menjelaskan bahwa Lita Gading justru memiliki niat untuk melindungi Safeea dari potensi serangan warganet, bukan menyerang Safeea.
Sebab seorang psikolog memiliki kewajiban etis untuk mengingatkan jika ada tindakan yang dapat berpotensi melukai psikologis anak.
Baca Juga: Profil Byeon Woo Seok, Aktor Kenamaan Korea Pemeran Sung Jin Woo Solo Leveling Live Action
Komitmen Hadiri Panggilan Hukum
Meski enggan meminta maaf, Lita Gading tetap menyatakan kesiapannya untuk mengikuti proses hukum. Ia melalui kuasa hukumnya memastikan akan menghadiri setiap panggilan yang dilayangkan oleh pihak pengadilan maupun kepolisian.
Sikap ini dinilai sebagai bentuk tanggung jawab profesional Lita Gading sebagai seorang figur publik dan tenaga ahli di bidang psikologi. Ia meyakini bahwa proses hukum akan membuktikan bahwa tidak ada unsur bullying dalam pernyataannya.
Di sisi lain, keluarga Ahmad Dhani turut angkat bicara terkait pelaporan ini. Dul Jaelani, putra Ahmad Dhani dan Maia Estianty, dalam beberapa kesempatan meminta publik untuk tidak menyudutkan adiknya, Safeea, karena persoalan ini.
Sementara itu, warganet terpecah menjadi dua kubu: ada yang mendukung langkah hukum Ahmad Dhani demi melindungi Safeea, dan ada pula yang menilai bahwa Lita Gading hanya menjalankan tugasnya sebagai psikolog dengan memberi sudut pandang profesional.