Ilustrasi mayat korban. (Sumber: Pixabay/Mohamed_hassan)

JAKARTA RAYA

Usut Kematian Diplomat Kemenlu, Polisi Periksa Organ Dalam Korban

Jumat 11 Jul 2025, 21:54 WIB

KEBAYORAN BARU, POSKOTA.CO.ID - Polisi memeriksa organ dalam jasad diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) berinisial ADP, 39 tahun. Ia ditemukan tewas secara misterius di wilayah Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 8 Juli 2025.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam menjelaskan, langkah tersebut dilakukan untuk mengungkap penyebab kematian korban.

"Kami mendalami profil dan aktivitas korban, termasuk keseharian hingga kejadian di TKP, untuk mengungkap fakta secara utuh. ujarnya. Termasuk analisis organ dalam, sedang dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya zat beracun atau penyebab kematian lainnya," kata Ade di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 11 Juli 2025.

Pasalnya, kematian dikaitkan dengan keterlibatan korban menangani perkara Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri, termasuk Kamboja.

Baca Juga: Polisi Selidiki Kematian Diplomat Kemlu, Fokus ke Forensik Digital

"Kami menangani kasus ini dengan cermat, hati-hati, dan berdasarkan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku," ucap dia.

Selain itu, polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kemudian, sejumlah barang bukti juga diamankan untuk diperiksa sebelum hasil pemeriksaan organ dalam korban keluar.

"Pagi tadi, tim penyelidik dari Subdirektorat Reserse Mobile (Resmob) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya kembali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama tim kedokteran kepolisian, Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor), Inafis Bareskrim Polri, serta dokter dari RSCM yang melakukan otopsi jenazah," tuturnya.

ADP ditemukan tidak bernyawa di sebuah rumah kos di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 8 Juli 2025, pagi WIB. Jasad pria asal Sleman, Yogyakarta, itu ditemukan dengan kondisi kepala terlilit lakban.

Tags:
diplomat mudaPolda Metro JayaKemenlu

Ali Mansur

Reporter

Febrian Hafizh Muchtamar

Editor