"Saya pribadi berkomitmen akan terus mengawal anggaran kesehatan agar bisa lebih tepat sasaran, dan memastikan seluruh fasilitas kesehatan milik pemerintah daerah tidak mengesampingkan hak-hak pasien BPJS," ujar dia.
"Dengan adanya pengawasan dan evaluasi rutin, saya optimis kualitas layanan kesehatan di Ibu Kota bisa benar-benar dirasakan oleh seluruh warga Jakarta tanpa terkecuali," tutupnya.
Sebagai informasi, dalam pembahasan Rancangan Perubahan KUA-PPAS APBD 2025, Dinas Kesehatan DKI mengusulkan peningkatan anggaran untuk beberapa RSUD senilai Rp3,37 triliun.
Dana tersebut direncanakan untuk pengadaan alat medis baru, perbaikan infrastruktur rawat inap, serta penguatan layanan gawat darurat. Sementara, pendapatan pelayanan RSUD diproyeksikan mencapai Rp3,34 triliun. (cr-4)