Baca Juga: Jakarta Menuju Kota Global, Pramono: Jadi Tantangan bagi Saya
Ia menegaskan, RSUD harus jadi garda terdepan dalam memberikan layanan kesehatan bagi warga miskin pengguna BPJS.
"Kita harus bisa memprioritaskan warga Jakarta yang menggunakan BPJS dan RSUD harus jadi garda terdepan layanan kesehatan warga Jakarta, apalagi bagi masyarakat Jakarta tidak mampu pengguna BPJS," tegasnya.
Kenneth menekankan pentingnya perlakuan setara bagi seluruh pasien, baik umum maupun peserta BPJS.
"Tidak boleh ada lagi diskriminasi layanan kesehatan hanya karena pasien menggunakan BPJS. Pemerintah harus pastikan semua warga agar dilayani secara adil," katanya.
Ia menambahkan, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung telah memberi arahan agar RSUD meningkatkan kualitas layanan.
Baca Juga: Catat Tanggalnya! 40 Perusahaan Buka Loker di Jakarta Job Fair Juli 2025
"Pak Gubernur Pramono Anung menekankan sekali dan mendorong supaya RSUD di Jakarta ini bisa memberikan pelayanan yang prima dan meningkatkan standarnya menjadi rumah sakit internasional," ujarnya.
Meski begitu, Kenneth mengakui penyetaraan standar RSUD dengan rumah sakit internasional bukan perkara mudah. Ia menyebut, perbaikan pelayanan harus dimulai dari hal-hal mendasar.
"Jadi, jangan ada lagi alasan-alasan lah, khusus terkait pelayanan BPJS ini nanti mungkin kamarnya nggak ada lah, ini apa nggak ada lah, ini nggak bisa lah, itu nggak bisa," ungkapnya.
"Saya berharap ke depannya jangan ada lagi drama-drama seperti ini, seperti contoh kamar penuh dan lain-lainnya," sambungnya.
Menurut Kenneth, meski program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) lewat BPJS sudah berjalan lebih dari satu dekade, kualitas layanan di fasilitas kesehatan daerah masih jadi tantangan.