Sejumlah SD Negeri di Kawasan Eks Tambang Emas Lebak Sepi Pendaftar, Apa Penyebabnya?

Kamis 10 Jul 2025, 10:35 WIB
Salah satu SD Negeri di Lebak yang minim siswa baru pada masa SPMB tahun ajaran 2025-2026. (Sumber: Istimewa)

Salah satu SD Negeri di Lebak yang minim siswa baru pada masa SPMB tahun ajaran 2025-2026. (Sumber: Istimewa)

LEBAK, POSKOTA.CO.ID – Sejumlah SD Negeri di Kabupaten Lebak mengalami kekurangan siswa baru pada Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025–2026.

Salah satunya terjadi di SDN Pasirgombong 1, Desa Pasirgombong, Kecamatan Bayah, yang hanya mendapatkan empat siswa baru selama masa pendaftaran.

“Betul, SDN Pasirgombong 1 hanya mendapat empat siswa baru setelah pendaftaran ditutup,” ungkap Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak, Hadi Mulya, Kamis, 10 Juli 2025.

Menurut Hadi, kondisi ini tidak hanya dialami SDN Pasirgombong 1. Beberapa SDN lain di Lebak juga menghadapi minimnya peserta didik baru, bahkan sudah terjadi sejak tahun-tahun sebelumnya.

Ia menjelaskan, lokasi SDN Pasirgombong 1 berada di area bekas tambang emas yang kini sudah ditinggalkan. Hal ini berdampak langsung pada berkurangnya jumlah penduduk tetap.

Baca Juga: Jelang Tahun Ajaran Baru Sekolah, Toko Emas di Lebak Banten Diserbu Warga

“Sudah tidak banyak lagi warga yang menetap di sana, sehingga anak-anak seusia kelas 1 hanya sedikit,” ujarnya.

Kondisi serupa terjadi di SDN 3 Jatake, Kecamatan Panggarangan, yang kini hanya memiliki sekitar 28 siswa, serta SDN 2 Cihambali di Kecamatan Cibeber dengan 29 siswa.

“Karena memang itu kawasan tambang emas. Kebanyakan dulu orang-orang pendatang. Saat ini mungkin karena sudah tidak produktif, akhirnya ditinggalkan, dan sekarang masyarakat aslinya hanya sedikit,” jelas Hadi.

Meski jumlah siswa sedikit, sekolah-sekolah tersebut tetap akan beroperasi untuk memastikan hak pendidikan anak-anak tetap terpenuhi sesuai ketentuan.

Baca Juga: Wakil Bupati Lebak Kecewa Gedung Pasar Kandang Sapi tak Sesuai Spefisikasi


Berita Terkait


News Update