Pendaftaran nantinya dilakukan secara online atau daring melalui website resmi yang telah disediakan.
Baca Juga: Link Pendaftaran Beasiswa Unggulan 2025 Dibuka Hingga 14 Juli, Cek Sekarang
Bagi masyarakat yang hendak mendaftarkan diri dalam program ini, maka bisa mempersiapkan sejumlah persyaratan yang dibutuhkan.
Syarat dan Kriteria Pendaftaran Beasiswa Unggulan 2025
Berikut ini informasi mengenai syarat dan kriteria pendaftaran bagi para calon peserta Beasiswa Unggulan masyarakat berprestasi.
Persyaratan Umum Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi 2024
- Diutamakan memiliki sertifikat prestasi akademik/non-akademik tingkat nasional dan/atau internasional.
- Mendapat rekomendasi minimal dari guru BK sekolah asal untuk pendaftar S1 dan dari pimpinan kampus atau pembimbing akademik/skripsi/tesis untuk pendaftar S2/S3.
- Tidak sedang mendaftar dan/atau menerima beasiswa dari pihak manapun, termasuk APBN atau APBD dengan komponen pembiayaan yang sama.
- Belum pernah menempuh jenjang yang sama.
Baca Juga: Link Pendaftaran Beasiswa LPDP 2025, Ini Dokumen Persyaratan yang Harus Dipenuhi
- Diterima di perguruan tinggi dalam negeri yang sudah terakreditasi minimal B atau baik sekali dan masuk dalam daftar perguruan tinggi tujuan Beasiswa Unggulan, atau di perguruan tinggi luar negeri yang diakui Ditjen Diktiristek.
- Tidak berstatus sebagai dosen, guru, tenaga kependidikan, ataupun pelaku budaya.
- Beasiswa hanya untuk kelas reguler dan tidak untuk kelas eksekutif, khusus, karyawan, jarak jauh, kelas internasional, dan kelas yang diselenggarakan di lebih dari satu negara.
- Berkomitmen mempertahankan indeks prestasi semester minimal 3,00 pada program S1 atau IPS minimal 3,25 pada program S2 dan S3 selama menjadi penerima beasiswa.
Persyaratan Khusus Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi 2024
Berikut ini sejumlah persyaratan khusus dari masing-masing program, mulai dari sarjana, magister, dan doktor.
Persyaratan Khusus Program Sarjana (S1)
- Lulusan pendidikan menengah pada tahun berjalan atau maksimal dua tahun sebelumnya.
- Memiliki surat penerimaan/keterangan lulus/letter of acceptance (LoA) unconditional dari perguruan tinggi bagi mahasiswa baru.
- Memiliki surat keterangan aktif kuliah minimal dari dekan fakultas perguruan tinggi bagi mahasiswa yang sedang menjalani kuliah.
- Bagi mahasiswa on-going program sarjana (S1), maksimal berada di semester 3 atau memiliki bukti KHS maksimal semester 2 dengan IPK paling rendah 3,25 pada skala 4.
- Kemampuan Bahasa Indonesia dibuktikan dengan sertifikat UKBI dari Badan Bahasa Kemendikbudristek, dengan paket UKBI Paket 1 dan predikat minimal Madya (skor 482-577)
- Kemampuan Bahasa Inggris dibuktikan dengan sertifikat dari lembaga resmi dengan skor minimal ITP/PBT: 500, PTE Academic: 34, IBT: 52, IELTS: 5.0 untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri.
- Membuat esai dalam bahasa Indonesia dengan tema "Karya Hebatku untuk Kemajuan Indonesia", minimal 1.000 kata dan maksimal 1.500 kata, berisi deskripsi diri, karya yang pernah dihasilkan, karya yang akan dihasilkan setelah menyelesaikan studi, dan bagaimana karya tersebut dapat berguna bagi kemajuan Indonesia.
Persyaratan Khusus Program Magister (S2)
- Belum memasuki usia 32 tahun pada tanggal 31 Desember tahun pendaftaran bagi mahasiswa baru atau belum memasuki usia 33 tahun bagi mahasiswa yang sedang menjalani perkuliahan.
- Memiliki surat penerimaan/keterangan lulus/letter of acceptance (LoA) unconditional dari perguruan tinggi bagi mahasiswa baru dan harus memulai perkuliahan pada semester ganjil tahun akademik 2024/2025.
- Memiliki surat keterangan aktif kuliah minimal dari dekan fakultas/direktur pascasarjana perguruan tinggi bagi mahasiswa yang sedang menjalani kuliah.
- Bagi mahasiswa on-going program magister (S2), maksimal berada di semester 3 atau memiliki bukti KHS maksimal semester 2 dengan IPK paling rendah 3,25 pada skala 4.
- Memiliki nilai IPK S1 paling rendah 3,25 pada skala 4.
- Kemampuan Bahasa Indonesia dibuktikan dengan sertifikat UKBI dari Badan Bahasa Kemendikbudristek, dengan paket UKBI Paket 1 dan predikat minimal Unggul (skor 578-640).
- Kemampuan Bahasa Inggris dibuktikan dengan sertifikat dari lembaga resmi dengan skor minimal ITP/PBT: 550, PTE Academic: 58, IBT: 80, IELTS: 6.5 untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri.
- Memiliki rencana studi yang memuat alasan memilih bidang/prodi, topik yang akan ditulis dalam tesis, rencana studi dari awal semester hingga selesai, dan diunggah pada kolom yang tersedia di sistem.
- Membuat esai dalam bahasa Indonesia dengan tema "Karya Hebatku untuk Kemajuan Indonesia", minimal 1.500 kata dan maksimal 2.000 kata, berisi deskripsi diri, karya yang pernah dihasilkan, karya yang akan dihasilkan setelah menyelesaikan studi, dan bagaimana karya tersebut dapat berguna bagi kemajuan Indonesia.
Persyaratan Khusus Program Doktor (S3)
- Belum memasuki usia 46 tahun pada tanggal 31 Desember tahun pendaftaran bagi mahasiswa baru atau belum memasuki usia 47 tahun bagi mahasiswa yang sedang menjalani perkuliahan.
- Memiliki surat penerimaan/keterangan lulus/letter of acceptance (LoA) unconditional dari perguruan tinggi bagi mahasiswa baru dan harus memulai perkuliahan pada semester ganjil tahun akademik 2024/2025.
- Memiliki surat keterangan aktif kuliah minimal dari dekan fakultas/direktur pascasarjana perguruan tinggi bagi mahasiswa yang sedang menjalani kuliah.
- Bagi mahasiswa on-going program doktor (S3), maksimal berada di semester 3 atau memiliki bukti KHS maksimal semester 2 dengan IPK paling rendah 3,40 pada skala 4.
- Memiliki nilai IPK S2 paling rendah 3,40 pada skala 4.
- Kemampuan Bahasa Indonesia dibuktikan dengan sertifikat UKBI dari Badan Bahasa Kemendikbudristek, dengan paket UKBI Paket 1 dan predikat minimal Unggul (skor 578-640).
- Kemampuan Bahasa Inggris dibuktikan dengan sertifikat dari lembaga resmi dengan skor minimal ITP/PBT: 550, PTE Academic: 58, IBT: 80, IELTS: 6.5 untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri.
- Memiliki proposal penelitian disertasi yang memuat judul, latar belakang, rumusan masalah, pertanyaan penelitian, metode, manfaat, simpulan dan saran, serta daftar pustaka. Dokumen proposal diunggah pada kolom yang tersedia di sistem.
- Membuat esai dalam bahasa Indonesia dengan tema "Karya Hebatku untuk Kemajuan Indonesia", minimal 1.500 kata dan maksimal 2.000 kata, berisi deskripsi diri, karya yang pernah dihasilkan, karya yang akan dihasilkan setelah menyelesaikan studi, dan bagaimana karya tersebut dapat berguna bagi kemajuan Indonesia.
Untuk informasi lebih lengkap terkait syarat dan kriteria pendaftaran calon peserta Beasiswa Unggulan 2025 untuk penyandang disabilitas dapat mengecek langsung ke website resmi Beasiswa Unggulan.