Komisi A DPRD DKI Jakarta menggelar rapat membahas tentang sistem pengawasan CCTV di Jakarta. (Sumber: Dok. Sekretariat DPRD DKI)

JAKARTA RAYA

Komisi A DPRD Provinsi DKI Jakarta Mendukung Penguatan Sistem Pengawasan Kota lewat CCTV

Rabu 09 Jul 2025, 16:41 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - DPRD Provinsi DKI Jakarta menyambut baik rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik DKI Jakarta menambah CCTV.

Anggota Komisi A DPRD Provinsi DKI Jakarta Heri Kustanto mengatakan, penambahan CCTV itu sangat penting untuk memperkuat sistem pengawasan Jakarta.

Penambahan CCTV berguna untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban umum. Berfungsi pula untuk sarana pendukung pengambilan kebijakan berbasis data.

Baca Juga: Viral! Banjir Underpass Kawasan Industri MM2100 Cikarang Airnya Bening, Netizen: Kayak Kolam Renang!

Langkah itu sejalan dengan upaya mewujudkan Jakarta sebagai smart city yang responsif terhadap persoalan warga.

"Komisi A DPRD Provinsi DKI Jakarta menyambut baik," ujar Heri kemarin.

Ia juga mengimbau Dinas Kominfotik DKI Jakarta memprioritaskan penempatan CCTV pada tiga kategori lokasi utama.

Pertama, daerah rawan kriminalitas. Seperti gang sempit, lokasi yang minim penerangan, dan kawasan pemukiman padat.

Baca Juga: Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Sambangi Warga Terdampak Banjir

Kedua, kawasan dengan potensi kemacetan tinggi seperti simpang jalan utama, terminal, dan stasiun.

Ketiga, wilayah rawan banjir atau dengan infrastruktur drainase kritis.

"Dengan prioritas ini, fungsi CCTV akan lebih maksimal, baik dalam konteks keamanan maupun mitigasi risiko kebencanaan dan lalu lintas," kata Heri.

Penambahan CCTV itu, harus berdampak terhadap kualitas pelayanan publik, keamanan, dan kenyamanan warga.

Baca Juga: Syarat, Jadwal, dan Cara Pendaftaran Beasiswa Unggulan 2025

Sistem pengawasan melalui CCTV diharapkan terintegrasi antarinstansi. Terdapat pusat kendali yang efisien dan tetap mengedepankan perlindungan privasi warga.

"Terakhir, kami mendorong agar sistem ini didukung dengan pengawasan manusia yang profesional dan respons cepat terhadap temuan dari lapangan," tambah Heri.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi A DPRD Provinsi DKI Jakarta Alia Noorayu Laksono mengatakan, Dinas Kominfotik perlu menyusun perencanaan lokasi strategis.

Pemasangan CCTV harus terintegrasi dengan sistem keamanan. Pemantauan dilakukan secara berkelanjutan dan responsif.

Baca Juga: Viral Video Rekaman Brigadir Nurhadi Sebelum Tewas di Villa NTB, Nama Misri Puspita Sari Jadi Sorotan

Tentunya dengan kerangka kerja yang baik. Mencakup identifikasi area prioritas, penggunaan teknologi yang tepat, pelatihan personel, dan prosedur penanganan insiden.

"Jangan juga ditinggalkan hal yang substansi dari kegiatan ini. Yaitu konsep pemantauan, kerangka kerja. Sehingga CCTV yang memantau bisa memberikan manfaat secara langsung. Terutama dari segi keamanan dan ketertiban," tutur Alia.

Ia menyambut baik rencana Dinas Kominfotik DKI Jakarta untuk merancang desain besar CCTV. Begitu pula dengan kajian kebutuhan CCTV di sejumlah wilayah.

Menurut dia, Dinas Kominfotik DKI Jakarta harus melibatkan seluruh unsur pemangku wilayah, seperti kelurahan. Bahkan sampai tingkat RT atau RW dalam kajian kebutuhan CCTV di Jakarta.

Baca Juga: Rekrutmen PPPK Kejaksaan 2025 untuk Tenaga Kesehatan Resmi Dibuka, Daftar di sscasn.bkn.go.id

Penempatan CCTV harus diprioritaskan pada area rawan kejahatan, seperti pintu masuk, area parkir, lorong gelap, dan titik-titik strategis lainnya.

"Agar titik lokasi pemasangan dan kegunaan CCTV yang dibutuhkan bisa sesuai dengan harapan masyarakat," tukas Alia. (Ril)

Tags:
dprd dki jakartacctvsistem pengawasan

Tim Poskota

Reporter

Novriadji Wibowo

Editor