Gubernur Jakarta, Pramono Anung. (Sumber: Dok. Pemprov Jakarta)

JAKARTA RAYA

Di Hadapan Pendakwah Islam Jakarta, Pramono Ikrarkan Diri sebagai Santri Gus Baha

Rabu 09 Jul 2025, 16:14 WIB

GAMBIR, POSKOTA.CO.ID - Gubernur Jakarta, Pramono Anung menyatakan diri sebagai santri ulama besar di Indonesia terkhusus Jawa Timur, yakni KH. Bahauddin Nursalim alias Gus Baha.

Pernyataan itu disampiakna Pramono di hadapan ratusan dai dan pendakwah muda dalam acara menghadiri acara Wisuda Pendidikan Kader Mubalig (PKM) Lembaga Koordinasi Dakwah Islam (KODI) Provinsi Jakarta Angkatan 31 Tahun 2024 di Balai Kota Jakarta, Rabu, 9 Juli 2025.

“Saya mendengarkan YouTube Gus Baha, karena saya menganggap Gus Baha adalah kyai yang mensyiarkan agama Islam yang dalam dan substansi," kata Pramono, Rabu, 9 Juli 2025.

"Walaupun saya secara pribadi, mungkin bertemu gus baha, baru dua-tiga kali. saya menganggap sebagai santrinya dia, saya sebagai muridnya dia," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: RDF Rorotan Siap Beroperasi Lagi Agustus, Pramono: Sampah dari Bekasi Bisa Ditampung

Pramono juga mengaku sempat iri saat melihat penampilan qori di pembukaan acara.

“Saya benar-benar iri tadi karena saya dari dulu ingin bisa menjadi jadi qori tapi yaudah enggak semua orang bisa apa aja,” ucapnya.

Lebih lanjut, Pramono menekankan pentingnya konsistensi para dai dalam berdakwah. Ia mengingatkan agar para pendakwah tidak tergoda oleh popularitas dan tetap menjaga keselarasan antara panggung depan dan panggung belakang kehidupan mereka.

“Misalnya dia berceramah berdakwah tentang hidup sederhana tentang moralitas begitu selesai dakwah sampai rumah dia naik mobil mewah naik moge. Ini tidak menyindir siapapun. Hal-hal seperti inilah yang sering terjadi dalam kehidupan nyata kita,” kata dia.

Baca Juga: Walikota Bekasi Temui Gubernur Pramono, Bahas Transportasi, Air Bersih dan Bantargebang

Mantan Sekretaris Kabinet era Presiden Joko Widodo itu juga mengingatkan, masa depan wajah keumatan di Jakarta sangat bergantung pada para dai muda.

“Ketika saya bicara, tahun ini tahun 2025, 20 tahun lagi saya yakin di antara saudara ada yang menjadi kyai besar, menjadi dai besar yang berceramah di mana mana, yang ditunggu,” ujarnya.

Kendati demikian, ia berharap agar para wisudawan pendakwah Jakarta ini dapat memberikan hal-hal positif bagi Jakarta.

“Mari kita bersama-sama mengabdi kepada bangsa dan negara dan tentunya Saya sungguh berharap bahwa Jakarta sebagai Kota global dan berbudaya ini sedikit saudara saudara akan mewarnai wajah Jakarta ini," katanya. (CR-4)

Tags:
Gus BahaGubernur JakartaPramono Anung

Tim Poskota

Reporter

Febrian Hafizh Muchtamar

Editor