BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Pascabanjir yang disertai longsor di Kampung Rawa Sedek, Desa Sukamaju, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, warga masih berjibaku membersihkan sisa lumpur dan puing yang memenuhi rumah mereka.
Hingga Senin, 7 Juli 2025, sebagian besar rumah warga masih dalam kondisi tergenang air keruh, dengan lantai yang licin serta perabotan yang berantakan.
Aktivitas bersih-bersih dilakukan warga secara manual tanpa bantuan peralatan memadai.
“Sampai sekarang air masih belum benar-benar surut. Mau bersih-bersih pun susah karena lumpurnya tebal dan masih ada air yang menggenang,” ujar Maul, 27 tahun, salah satu warga yang rumahnya terdampak banjir.
Bencana itu terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan Puncak sejak Sabtu sore, 5 Juli 2025. Tebing setinggi sekitar 15 meter di belakang permukiman longsor dan menutup saluran air.
Akibatnya, air tak tertampung dan mengalir deras ke jalan hingga masuk ke dalam rumah-rumah warga.
“Saat kejadian itu ada suara yang keras sekali dari belakang, kayak suara runtuhan. Tidak lama dari situ langsung air datang cepat banget,” ucap Maul.
Kondisi pascabanjir pun diperparah dengan minimnya akses terhadap air bersih dan belum adanya bantuan alat berat untuk membuka saluran yang tersumbat. Warga pun khawatir bencana serupa akan kembali terjadi.
“Kami berharap saluran air segera diperbaiki. Kalau tidak, setiap hujan kami bisa kena banjir lagi,” kata Ela, warga lainnya.
Ela menambahkan, selain membersihkan rumah, warga juga mengalami kesulitan menggunakan dapur dan kamar mandi.
Lumpur dan air kotor merusak peralatan memasak serta mengganggu aliran air bersih, membuat aktivitas sehari-hari terganggu.
Beberapa keluarga bahkan harus menumpang mandi dan makan di rumah tetangga yang tidak terlalu terdampak.
“Bahan makanan banyak yang hanyut, dapur nggak bisa dipakai, kamar mandi juga kotor penuh lumpur. Jadi sekarang kami numpang ke tetangga dan saling bantu sebisanya,” ujar Ela.
Di tengah keterbatasan, warga tetap berupaya memulihkan kondisi permukiman dengan gotong royong hingga situasi dan kondisi pulih kembali. (CR-5)