Kedua, mereka menyisipkan humor meta dengan menggunakan istilah “brainrot” yang sudah dikenal luas di internet sebagai simbol kecanduan konten konyol.
Fenomena “curi brainrot” adalah gambaran nyata tentang bagaimana budaya game dan bahasa gaul internet bisa bersatu menciptakan tren baru yang menyebar cepat.
Roblox sendiri, sebagai platform game dengan basis pengguna anak-anak hingga remaja, memang sudah akrab dengan sistem pengumpulan item, rare-drop, atau bahkan sistem gacha.
Maka tidak heran bila istilah “mencuri” atau “mengambil” sesuatu yang langka begitu relevan di dunia ini.
Di sisi lain, penyematan kata “brainrot” menambah sentuhan konyol, ironis, dan bahkan meta.
Para penonton video-video ini tidak hanya melihat aksi dalam game, tetapi juga paham bahwa para kreator sedang bercanda dengan bahasa internet yang mereka konsumsi setiap hari.
Dengan cara ini, TikTok menjadi lahan subur bagi kreativitas digital, di mana istilah game bisa diolah sedemikian rupa hingga menjadi bahan humor yang segar, lucu, dan mudah dipahami lintas komunitas.