CIBINONG, POSKOTA.CO.ID - Pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) online di Kabupaten Bogor dikeluhkan sejumlah orang tua murid. Selain kendala teknis dalam sistem, minimnya sosialisasi membuat proses pendaftaran sulit dilakukan.
Anton, 32 tahun, warga Kota Bogor datang langsung ke Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor untuk mengurus ulang akun pendaftaran anak keduanya di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Ia sudah mendaftarkan akun secara online lewat jalur mutasi, karena perbedaan alamat KTP dan domisili.
"Sudah daftar online, ternyata usernamenya tidak masuk sistem. Jadi disuruh registrasi ulang ke sini," kata Anton saat ditemui di lokasi, Jumat, 4 Juli 2025.
Anton menilai sistem PPDB online sebenarnya bisa mempermudah wali murid, tetapi pelaksanaannya masih belum optimal. Sementara itu, pihak sekolah tidak banyak membantu dan langsung mengarahkan ke Disdik Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Sekda Kabupaten Bogor Dorong Percepatan Program DOB dan Jalan Khusus Tambang
“Mungkin karena baru mulai, jadi masih sulit penerapannya,” ucap dia.
Keluhan senada juga disampaikan Susi, warga asli Ciriung, Kabupaten Bogor. Ia sempat bolak-balik ke sekolah dan Disdik Kabupaten Bogor selama dua hari, karena terkendala mengunggah dokumen Kartu Keluarga (KK) yang harus memiliki barcode.
"Kirain sistemnya udah canggih, ternyata enggak. Masih manual, jadi tetap harus datang langsung," katanya.
Susi juga menyayangkan kurangnya sosialisasi dari pihak sekolah maupun dinas pendidikan. Menurutnya, tidak semua orang tua memahami teknologi dan membutuhkan bimbingan lebih.
Baca Juga: Polisi Tangkap 7 Remaja Bersenjata Tajam yang Hendak Tawuran di Bogor Timur
“Harusnya dari guru turun ke orang tua, jadi orang tua sudah siap. Banyak yang akhirnya nyerah, anaknya masuk swasta atau nggak sekolah dulu,” ucapnya.