MUSTIKA JAYA, POSKOTA.CO.ID - Seorang ibu muda bernama Ratih Raynada, 30 tahun, diduga menjadi korban malpraktik di RSUD Kota Bekasi saat menjalani proses persalinan.
Dalam keterangannya, Ratih mengaku masih dalam kondisi sadar saat dokter melakukan sayatan operasi caesar di ruang tindakan.
Peristiwa itu bermula saat ia mengalami pecah ketuban dan segera menuju IGD khusus ibu hamil di RSUD Kota Bekasi. Setibanya di rumah sakit, ia langsung menjalani pemeriksaan dan USG oleh seorang dokter.
“Dokternya izin untuk USG. Habis itu, dia langsung ngomong: 'langsung tindakan (caesar) ya'," kata Ratih menuturkan ucapan dokter yang menanganinya saat ditemui awak media, Selasa, 1 Juli 1 Juli 2025.
Ratih pun menjalani prosedur operasi. Sebelum tindakan, ia ditawari untuk sekalian melakukan sterilisasi dan menyetujui.
Namun, kejadian mengejutkan terjadi saat ia sudah berada di ruang operasi dan diberi bius spinal di bagian belakang.
“Saya sudah disuntik, tapi baru kesemutan. Kaki masih bisa saya angkat sedikit. Saya pikir dokter mau tanya dulu, eh ternyata langsung dibelek. Padahal saya masih sadar dan kerasa,” ungkap Ratih
Ia sempat berteriak kesakitan kepada dokter dan berharap tindakan dihentikan. Namun, tindakan tetap dilakukan. Ratih mengaku sempat mendengar percakapan dokter dan perawat soal obat bius yang sudah kedaluwarsa.
“Dokternya bilang ke perawat, ‘Ini kok nggak dilihat, kedaluwarsanya’. Sampai anak saya keluar, saya masih setengah sadar," katanya.
Baca Juga: Polisi Periksa Dua Orang Kasus Dugaan Malpraktik di Klinik Kecantikan Depok