Taspen Gandeng 44 Mitra Pembayaran: Pencairan Gaji Pensiunan Kini Bisa Diantar Langsung ke Rumah!

Senin 30 Jun 2025, 10:35 WIB
Tak Perlu Antri! Taspen Resmi Gandeng Puluhan Mitra untuk Bayar Gaji Pensiunan Lebih Cepat. (Sumber: Dok. Taspen)

Tak Perlu Antri! Taspen Resmi Gandeng Puluhan Mitra untuk Bayar Gaji Pensiunan Lebih Cepat. (Sumber: Dok. Taspen)

POSKOTA.CO.ID - Dalam era percepatan digitalisasi dan reformasi birokrasi, pelayanan publik yang cepat, mudah, dan inklusif menjadi salah satu tolok ukur kualitas pemerintahan yang baik. PT Taspen (Persero), perusahaan yang secara khusus mengelola program tabungan hari tua, jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, dan pensiun bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), menjadi aktor penting dalam ekosistem layanan kesejahteraan pensiunan di Indonesia.

Sebagai bentuk komitmen meningkatkan kualitas pelayanan, Taspen menjalin kemitraan strategis dengan 44 mitra bayar yang meliputi lembaga keuangan terkemuka, bank-bank milik negara, serta PT Pos Indonesia. Kolaborasi berskala nasional ini menjadi fondasi baru dalam memastikan setiap pensiunan tetap dapat menerima haknya secara tepat waktu dan aman, tanpa memandang lokasi tempat tinggal.

Langkah ini dilaksanakan seiring meningkatnya jumlah pensiunan yang tersebar di seluruh Indonesia. Tantangan geografis, terbatasnya infrastruktur layanan keuangan di daerah terpencil, serta kondisi pensiunan lanjut usia yang tidak selalu dapat hadir ke kantor bayar menjadi dasar pertimbangan penting kebijakan ini.

Menurut Corporate Secretary Taspen, Henra, keberadaan 44 mitra bayar bukan sekadar simbol sinergi antarlembaga. Lebih dari itu, setiap mitra memiliki keunggulan kompetitif yang menjadi nilai tambah dalam mewujudkan pemerataan akses layanan pensiun.

Baca Juga: Berapa Selisih Usia Olla Ramlan dan Teuku Ryan? Inilah Fakta Kedekatan Mantan Suami Ria Ricis dengan Olla Ramlan

Siapa Saja Mitra Bayar Taspen?

Secara rinci, berikut profil lembaga yang tergabung dalam kemitraan strategis pembayaran manfaat pensiun:

  1. Bank Himbara (Himpunan Bank Negara)

    • Terdiri atas Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN.
    • Keunggulan: jaringan kantor cabang yang luas, sistem perbankan terintegrasi secara nasional, dan dukungan teknologi digital yang mempermudah transaksi nontunai.
  2. Bank Pembangunan Daerah (BPD)

    • Berperan menjangkau wilayah-wilayah lokal yang tidak selalu terjangkau bank nasional.
    • Memiliki hubungan emosional lebih dekat dengan masyarakat daerah.
  3. Bank Umum Konvensional

    • Memberikan layanan perbankan modern dengan fasilitas lengkap.
    • Menawarkan berbagai inovasi layanan digital untuk mempermudah proses verifikasi, pencairan, dan monitoring transaksi.
  4. PT Pos Indonesia

    • Memiliki jaringan lebih dari 4.000 cabang fisik dan sekitar 200.000 agen di seluruh Indonesia.
    • Diakui sebagai salah satu mitra strategis yang mampu menjangkau kawasan pedesaan hingga pelosok terpencil.

Keberagaman profil mitra bayar ini memungkinkan pensiunan bebas memilih metode yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pribadi masing-masing.

Program Layanan Antar Pensiun ke Rumah

Salah satu inovasi penting dalam kemitraan ini adalah Program Layanan Antar Pembayaran Pensiun dari PT Pos Indonesia. Program ini ditujukan bagi pensiunan yang menghadapi kendala mobilitas atau keterbatasan fisik.

Kategori penerima layanan antar pensiun mencakup:

  • Pensiunan berusia lanjut di atas 68 tahun.
  • Janda atau duda pensiunan yang tinggal sendiri.
  • Penerima manfaat yang memiliki disabilitas atau hambatan kesehatan lain.

Dalam pelaksanaan layanan, agen PT Pos Indonesia mendatangi rumah pensiunan secara langsung untuk menyerahkan dana pensiun sesuai standar keamanan, verifikasi identitas, dan protokol ketat. Prosedur ini dirancang agar hak pensiunan tidak hanya terjamin, tetapi juga dapat dinikmati secara layak tanpa beban logistik.

Komitmen Sinergi BUMN untuk Transformasi Pelayanan Publik

Kolaborasi Taspen dan 44 mitra bayar merupakan pengejawantahan visi Kementerian BUMN dalam mewujudkan pelayanan publik yang:

  • Terintegrasi secara nasional, agar tidak ada daerah yang tertinggal.
  • Berorientasi pada kenyamanan penerima manfaat, terutama kelompok rentan.
  • Mendukung transformasi kelembagaan menuju era digital.

Berita Terkait


News Update