Namun seiring waktu, kekuatan itu malah menjadikannya sosok yang mengerikan dan kejam.
Secara harfiah, Death Note berarti "Buku Kematian" atau "Catatan Kematian".
Istilah ini tidak hanya merujuk pada benda fiksi, tetapi juga simbol dari kekuasaan, dendam, dan penghakiman.
Berbeda dengan konteks fiksi, Bigmo menggunakan istilah Death Note sebagai metafora untuk menyebut daftar orang-orang yang menyakiti atau membuatnya kecewa di masa lalu.
Dalam pernyataannya, ia menyebut, buku tersebut secara kiasan berisi nama-nama yang menjadi "target" dari rasa sakit hatinya.
Bigmo sendiri tidak menjelaskan siapa saja yang ada dalam "Death Note" miliknya, namun pernyataan tersebut dianggap sebagai curahan hati yang jujur, serta bentuk pelampiasan emosional.