Imbauan tersebut disampaikan melalui sebuah video yang diunggah di akun TikTok Dedi Mulyadi pada Sabtu, 28 Juni 2025, sebagai upaya mengurai kemacetan di kawasan Puncak selama libur panjang akhir pekan ini.
Baca Juga: Libur Panjang Tahun Baru Islam, Arus Kendaraan ke Puncak Mulai Padat
“Karena orang liburan itu untuk menikmati kebahagiaan, tidak boleh stres, saya menginstruksikan pada seluruh jajaran Dinas Perhubungan agar angkutan kota, angkutan pedesaan yang biasa beroperasi di wilayah Cisarua, Puncak, dan sekitarnya hari Sabtu ini untuk tidak beroperasi dan juga hari minggu,” ujar Dedi dalam video tersebut.
Kebijakan ini diberlakukan menyusul kemacetan parah yang terjadi sehari sebelumnya akibat membludaknya volume kendaraan menuju kawasan wisata andalan Kabupaten Bogor itu.
Untuk meringankan beban para sopir angkot dan angkutan pedesaan yang terkena dampak, Pemprov Jabar berjanji akan memberikan kompensasi dalam bentuk uang saku.
“Bagaimana uang sakunya? Hari Senin nanti kita akan bantu, karena seluruh nomor rekening para sopir yang langganan beroperasi di wilayah tersebut, sudah ada di kami,” kata Dedi.
Ia juga mengimbau para sopir angkot memanfaatkan waktu libur akhir pekan ini untuk beristirahat dan berkumpul bersama keluarga. (CR-5)