Momen tersebut menjadi pengingat bahwa asteroid berukuran kecil sekalipun dapat menimbulkan dampak besar jika menabrak Bumi.
Hari ini diinisiasi oleh ilmuwan terkenal seperti Dr. Brian May (gitaris band Queen dan astrofisikawan), Danica Remy, Rusty Schweickart (mantan astronot Apollo), serta astrofisikawan Grig Richters.
Mereka ingin mendorong upaya lebih besar dalam mendeteksi asteroid dan mengembangkan sistem pertahanan planet.

Beberapa jenis asteroid
1. Asteroid Sabuk Utama
Berada di antara orbit Mars dan Jupiter, merupakan jenis asteroid terbanyak. Contohnya: Ceres, Vesta, dan Pallas.
2. Asteroid Trojan
Bergerak di orbit yang sama dengan planet (seperti Jupiter) namun berada di posisi stabil Lagrange. Contohnya: 624 Hektor.
3. Asteroid Dekat Bumi (NEA/Near-Earth Asteroids)
Asteroid yang lintasannya mendekati atau bersinggungan dengan orbit Bumi. Inilah yang paling diperhatikan karena potensi tabrakan. Contohnya: Apophis, Bennu.
Demikian informasi mengenai Hari Asteroid Sedunia yang diperingati tiap 30 Juni.