Meski kondisi pendaratan cukup ekstrem, pihak teknisi Batik Air memastikan bahwa tidak ada kerusakan struktural pada pesawat.
Hasil inspeksi menyatakan, pesawat layak beroperasi dan tidak mengalami kerusakan berarti.
Pihak Batik Air juga menegaskan, keselamatan penumpang selalu menjadi prioritas utama dalam setiap operasional penerbangan.
Protokol ketat tetap dijalankan, termasuk pemeriksaan menyeluruh sebelum dan sesudah penerbangan, serta kesiapan teknis dari seluruh kru.
“Kami terus berkomitmen menjalankan prosedur sesuai standar keselamatan penerbangan yang berlaku. Tidak ada yang lebih penting bagi kami selain keselamatan penumpang dan kru di dalam pesawat,” pungkasnya.