Profil Baby 222 Sang Pemenang Squid Game Season 3, Apakah akan Muncul Season 4? Ini Penjelasannya

Sabtu 28 Jun 2025, 12:28 WIB
Baby 222 menjadi pemenang Squid Game Season 3, sementara Gi-hun dan dua karakter utama lain tewas dalam ending yang memicu perdebatan. (Sumber: TikTok/@jung._.jeha))

Baby 222 menjadi pemenang Squid Game Season 3, sementara Gi-hun dan dua karakter utama lain tewas dalam ending yang memicu perdebatan. (Sumber: TikTok/@jung._.jeha))

“Saya memahami kemarahan penggemar, tetapi ending ini adalah cerminan dari realitas pahit. Squid Game tidak pernah dirancang menjadi cerita pahlawan yang selalu menang,” ungkap Hwang Dong Hyuk dalam sesi tanya jawab.

Walau demikian, sebagian penonton menganggap pendekatan narasi semacam ini terlalu suram. Beberapa pihak menilai setidaknya Gi-hun layak mendapat akhir bahagia setelah segala pengorbanannya.

Profil Baby 222, Sang Pemenang yang Menjadi Kontroversi

Selain kematian Gi-hun, publik juga mempertanyakan latar belakang Baby 222. Sosok pemain muda yang hampir tak pernah menonjol pada paruh awal cerita ini perlahan muncul sebagai pesaing serius.

Dalam episode terakhir, terungkap bahwa Baby 222 memiliki motivasi balas dendam akibat keluarganya yang menjadi korban eksperimen sosial pendahulu Squid Game. Fakta tersebut membuat kemenangan Baby 222 terasa ambigu antara keadilan atau tragedi baru.

Sebagian penonton menilai twist ini jenius. Namun, tidak sedikit pula yang menyebut kemenangan Baby 222 sebagai keputusan penulis yang dipaksakan.

Respons Sutradara: Tidak Ada Rencana Squid Game Season 4

Setelah ending dramatis ini, pertanyaan pun bermunculan: apakah Squid Game Season 4 akan diproduksi?

Sutradara Hwang Dong Hyuk secara tegas menyatakan bahwa Squid Game Season 3 adalah penutup cerita utama. Menurutnya, kisah tentang Gi-hun dan permainan Squid Game telah selesai dan tidak akan diperpanjang demi mengejar popularitas.

“Bagi saya, inilah akhir yang paling jujur untuk seluruh karakter,” tutur Hwang.

Meski demikian, Netflix masih belum menutup kemungkinan untuk spin-off yang mengangkat sudut pandang karakter lain, seperti Front Man atau organisasi misterius di balik permainan.

Mengapa Ending Squid Game Season 3 Disebut Kontroversial?

Alasan utama kontroversi ending Squid Game Season 3 antara lain:

  1. Karakter utama mati serentak, meninggalkan kesan putus asa tanpa harapan.
  2. Baby 222 muncul mendadak sebagai pemenang, sehingga sebagian penonton merasa kurang mendapatkan pembangunan karakter yang cukup.
  3. Absennya resolusi moral, karena permainan tetap dilanjutkan meskipun banyak korban jatuh.
  4. Tidak ada petunjuk pasti apakah organisasi Squid Game akan hancur atau semakin kuat.

Kombinasi faktor-faktor ini membuat banyak warganet berharap akan ada Season 4 yang setidaknya memberi penutup lebih optimis.

Dampak Sosial dan Budaya Squid Game Season 3

Squid Game tak hanya sukses sebagai tontonan. Serial ini telah memicu diskusi serius tentang:

  • Ketimpangan ekonomi ekstrem.
  • Dehumanisasi manusia demi hiburan.
  • Trauma sosial akibat kekerasan sistematis.

Berita Terkait


News Update