POSKOTA.CO.ID - Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 merupakan program pemerintah yang vital bagi pekerja berpenghasilan rendah.
Namun, lebih dari satu juta penerima belum berhasil mencairkan dana karena berbagai hambatan, terutama rekening bank yang dinonaktifkan.
Artikel ini memuat analisis mendalam penyebab kegagalan pencairan BSU 2025, langkah-langkah praktis pembaruan data rekening, serta cara membuat rekening baru secara online di bank-bank Himbara.
Mengapa BSU 2025 Penting untuk Pekerja Indonesia?
Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 hadir sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap keberlangsungan ekonomi masyarakat pekerja. Program ini menyalurkan dana tunai senilai Rp600.000 per pekerja, dengan tujuan meringankan beban pengeluaran sehari-hari di tengah tantangan ekonomi global.
Sasaran utama BSU adalah karyawan dengan gaji di bawah Rp3,5 juta atau sesuai Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK), yang aktif terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan minimal tiga bulan sebelum batas waktu penetapan penerima bantuan.
Menurut data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) per 26 Juni 2025, BSU telah berhasil disalurkan kepada 2.450.068 penerima, sementara 1.247.768 penerima lainnya masih dalam proses verifikasi dan pencairan. Mayoritas kendala disebabkan masalah teknis, terutama rekening dinonaktifkan tanpa sepengetahuan pemilik.
Penyebab Gagal Cair BSU 2025
Berikut beberapa penyebab umum mengapa dana BSU tidak kunjung masuk ke rekening penerima:
- Data Pekerja Belum Tervalidasi
- Nomor Induk Kependudukan (NIK) tidak sinkron dengan database Dukcapil.
- Data nama, tempat/tanggal lahir, atau alamat tidak sesuai dokumen resmi.
- Tidak Memenuhi Kriteria Penerima
- Gaji bulanan melebihi batas maksimal Rp3,5 juta.
- Status kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kurang dari tiga bulan.
- Bekerja di instansi pemerintah atau BUMN, yang dikecualikan dari penerima.
- Masalah Rekening Bank
- Nomor rekening salah input atau sudah tidak aktif.
- Rekening tidak termasuk jaringan bank penyalur Himbara (BRI, BNI, BTN, Mandiri).
- Proses Verifikasi Tertunda
- Data masih dalam tahap pengecekan oleh Kemnaker atau bank.
- Sistem mengalami overload akibat volume penerima yang sangat besar.
- Nama Ganda dalam Database
- Duplikasi data pekerja dengan NIK sama sehingga pencairan tertahan sampai klarifikasi selesai.
Keluhan paling sering terdengar adalah:
“Rekening saya dinonaktifkan, padahal teman-teman sudah cair!”
Mengapa Rekening Bisa Dinonaktifkan?
Rekening bank dapat dinonaktifkan secara otomatis jika dalam kurun waktu tertentu tidak digunakan transaksi. Selain itu, penonaktifan dapat terjadi karena:
- Pemblokiran administratif.
- Ketidaksesuaian data nasabah.
- Ketentuan saldo minimum yang tidak dipenuhi.
Kondisi ini menjadi alasan dominan BSU gagal cair karena sistem bank tidak menemukan rekening aktif yang valid untuk menerima transfer dana.
Solusi Praktis Rekening Dinonaktifkan
Jika rekening Anda dinyatakan tidak aktif, Anda tidak perlu panik. Pemerintah telah menyediakan mekanisme pembaruan data secara online. Berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan:
1. Buka Situs Resmi BSU BPJS Ketenagakerjaan
Akses https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id melalui ponsel atau komputer. Pastikan koneksi internet stabil.
2. Masukkan Data Diri
Isilah informasi yang diminta, antara lain:
- NIK.
- Tanggal lahir.
- Nama ibu kandung.
- Nomor handphone aktif.
- Alamat email.
3. Cek Status Penerima
Sistem akan menampilkan apakah Anda terdaftar sebagai penerima BSU 2025.
4. Pilih Bank Penyalur
Pilih salah satu bank Himbara:
- BRI
- BNI
- BTN
- Mandiri
5. Input Nomor Rekening Aktif
Masukkan nomor rekening yang benar sesuai buku tabungan.
6. Konfirmasi Pembaruan
Klik tombol Lanjutkan, lalu tunggu notifikasi “Pembaruan Rekening Berhasil”.
7. Verifikasi dan Tunggu Pencairan
Verifikasi membutuhkan waktu beberapa hari kerja. Jika sudah valid, dana BSU akan otomatis masuk rekening baru.
Baca Juga: Jangan Lewatkan! Klaim Kode Redeem FF 27 Juni 2025, Ada Bonus Token Gratis untuk Pemain Setia
Panduan Membuka Rekening Baru Bank Himbara
Bagi pekerja yang belum memiliki rekening aktif, berikut panduan pembukaan rekening secara online di empat bank Himbara:
1. Bank BRI (BRImo)
- Unduh Aplikasi BRImo melalui Play Store/App Store.
- Pilih “Belum Punya Rekening BRI”.
- Unggah e-KTP, isi data diri, selfie untuk verifikasi.
- Masukkan kode OTP.
- Buat username, password, dan PIN.
- Setor minimal Rp50.000 agar rekening tetap aktif.
2. Bank BNI (BNI Mobile Banking)
- Install BNI Mobile Banking.
- Pilih “Buka Rekening BNI”.
- Unggah e-KTP, tanda tangan, dan selfie.
- Verifikasi dengan OTP.
- Setelah aktivasi, rekening langsung aktif dengan setoran awal Rp50.000.
3. Bank BTN (BTN Digital)
- Unduh BTN Digital Banking.
- Pilih “Daftar” > “Buka Rekening Baru”.
- Upload e-KTP dan selfie.
- Masukkan OTP.
- Rekening aktif setelah proses selesai.
4. Bank Mandiri (Livin’ by Mandiri)
- Install Livin’ by Mandiri.
- Pilih “Belum Punya Rekening”.
- Upload e-KTP, isi data diri, dan verifikasi OTP.
- Setelah aktivasi, rekening siap digunakan.
Tips Penting Sebelum Memperbarui Data Rekening
✅ Pastikan data pribadi Anda valid dan sesuai e-KTP.
✅ Periksa status rekening melalui layanan pelanggan bank.
✅ Gunakan email dan nomor HP aktif.
✅ Lakukan setoran awal untuk menghindari penutupan rekening otomatis.
✅ Catat nomor rekening dan login aplikasi mobile banking Anda.
Call Center dan Kontak Resmi
Jika masih mengalami kendala, hubungi:
Call Center BPJS Ketenagakerjaan: 175
Email Kemnaker: bsu@kemnaker.go.id
Selalu waspada penipuan. Pemerintah tidak pernah meminta biaya apa pun untuk proses pencairan BSU.
Demikian ulasan lengkap mengenai solusi BSU 2025 gagal cair akibat rekening dinonaktifkan.
Dengan melakukan langkah-langkah di atas secara teliti, Anda dapat memastikan bantuan pemerintah yang hak Anda segera cair tanpa hambatan berarti.